Jelang Ajaran Baru, Pedagang Seragam Sekolah Panen Cuan Perhari Raup Rp15 Juta

Toko seragam sekolah diserbu orang tua siswa jelang ajaran baru/Foto: Ansyori Malik
Toko seragam sekolah diserbu orang tua siswa jelang ajaran baru/Foto: Ansyori Malik

Pedagang seragam sekolah jelang tahun ajaran baru ketiban berkah. Mereka panen cuan lantaran banyak orang tua siswa yang berburu seragam sekolah.


Salah satunya di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan yakni di toko Irfan Jaya yang berada di Jalan Garuda Hitam, Kelurahan Pasar Pemiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II. Sebab sudah hampir sebulan seragam sekolah yang dijual di toko tersebut laris manis.

"Alhandulillah 75 ersen meningkat," kata Rezi Niaviarti pemilik toko Irfa Jaya ditemui pada Kamis, 27 Juni 2024.

Dijelaskannya, omset yang didapat meningkat dibandingkan dengan hari biasanya. Bahkan dengan meningkatnya pembeli seragam sekolah, dia mengaku perhari bisa mendapat omset antara Rp 10 juta sampai Rp 15 juta.

"Kalau hari biasanya hanya dapat Rp 1 juta sampai Rp 2 juta. Kalau sekatang perhati omset Rp 10 juta sampai Rp 15 juta," ujarnya.

Rezi juga menambahkan, dari omset yang didapat tersebut perhari bisa menjual 100 setelah seragam sekolah. Dan jumlah itu meningkat dibandingkan dengan hari biasa hang hanya terjual 10 setel.

"Seragam sekolah yang terjual itu mulai dari SD, SMP dan SMA. Para orang tua juga membeli satu setela bersama dengan topi, dasi, ikat pinggang dan kaos kaki," jelasnya.

Diperkirakan, orang tua yang membeli seragam sekolah untuk anaknya akan terus meningkat. Apalagi jelang seminggu sebelum masuk sekolah ajaran baru.

"Memang kalau sekarang kurang dari tahun sebelumnya. Sebab sekarang harga mahal, semua harga-harga naik semua karena kondisi ekonomi sekarang. Tapi saya tetap bersyukur," bebernya. 

Adapun harga untuk seragam sekolah yang ditawarkan di tokonya tersebur bervariasi. Harga setelah SD mulai Rp 140 ribi sampai Rp 150 ribu, seragam SMP dari Rp 180 ribu sampai Rp 200 ribu, sedangkan SMA mulai Rp 200 ribu sampai Rp 220 ribu. 

Sementara itu Maryati, salah satu orang tua yang ditemui di toko tersebut mengatakan dirinya sengaja datang bersama dengan putrinya untuk memilih langsung seragam SD. Sebab dengan begitu, seragam bisa dicocokan langsung dengan anaknya.

"Jadi dia (anak) bisa puas, dicocokan dengan ukuran," pungkasnya.