Delapan tahanan Rutan Tahti Polres Lahat melarikan diri pada Minggu (27/4/2025) dini hari, mengejutkan aparat kepolisian dan masyarakat setempat. Berbekal alat sederhana berupa obeng yang telah dimodifikasi, para tahanan nekat menjebol dinding beton dan kabur ketika suasana sekitar rutan sedang sepi.
- Gegara Hama dan Cuaca, Luas Panen Padi di Banyuasin Susut 555 Hektare
- Harga Cabai Naik, Pemkot Lubuklinggau Ambil Langkah Ini
- Ramadan, Tempat Hiburan Malam di Muba Wajib Tutup dan Rumah Makan Pasang Tabir
Baca Juga
Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto, mengonfirmasi kaburnya kedelapan tahanan tersebut, yang terdiri dari tiga tahanan reskrim dan lima tahanan kasus narkoba. Identitas para pelaku adalah Popo Pendri (35), Jimi Desa (23), Saputra (23), Harliko Darliansyah (28), Dika Cahyadi (37), Irfan Suryadi (24), Andre Suwardi (25), dan Erlan Purnomo (29).
“Saat ini sudah dibentuk tim khusus untuk mengejar kedelapan tahanan yang kabur. Kami menduga mereka masih berada di wilayah Lahat,” ujar Novi pada Minggu pagi.
Upaya pengejaran dilakukan dengan menyisir area hutan dan jalur-jalur keluar kota. Polisi juga mengintensifkan razia dan patroli di berbagai wilayah untuk mempersempit ruang gerak para tahanan.
Selain pengejaran, pemeriksaan internal sedang dilakukan oleh Propam Polres Lahat untuk mendalami penyebab pelarian tersebut.
“Kami memeriksa petugas jaga yang bertugas saat kejadian untuk mencari tahu kemungkinan adanya kelalaian atau keterlibatan dalam pelarian ini,” ungkap Novi.
Polres Lahat juga mengimbau para tahanan untuk menyerahkan diri demi menghindari tindakan hukum yang lebih berat. Kejadian ini menjadi perhatian serius untuk memperbaiki sistem keamanan di fasilitas tahanan dan memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum.
- Bung Baja dan Kesultanan Palembang Darussalam Ziarahi Makam Sultan
- Dua Tahun Tertunda Akibat Covid-19, Lomba Gerak Jalan di Palembang Kembali Digelar
- Pembangunan Flyover Sekip Ujung Dimulai Mei Mendatang