Kejutan diberikan kontingen Jawa Barat. Pada update perolehan medali di laman resmi PON XX Papua pada Rabu (6/10) hingga pukul 23.59 WIT, Jawa Barat berhasil memuncaki klasemen menggeser DKI Jakarta.
- Pencairan Bonus Atlet Jelang Lebaran, Bagindo: Seremonial Pembayaran Hak yang Terlambat
- Pesenam Sumsel Gagal Berangkat ke SEA Games Vietnam
- Dibalik Bonus yang Tak Kunjung Cair, Atlet Sumsel Galau Dilamar Provinsi Lain
Baca Juga
Hari ini Jawa Barat sukses menambah 16 medali emas, 14 perak, dan 13 perunggu. Sehingga secara total provinsi yang dipimpin Ridwan Kamil tersebut meraih 50 emas, 45 perak, dan 54 perunggu.
Sementara DKI Jakarta yang turun ke posisi dua klasemen sementara, mengoleksi 47 emas, 40 perak, dan 47 perunggu.
Papua yang bertengger di peringkat tiga sudah mengamankan 46 emas, 22 perak, dan 40 perunggu. Papua kini semakin didekati Jawa Timur yang saat ini berada di posisi empat. Jawa Timur meraih 42 emas, 35 perak, dan 35 perunggu.
Sementara Sumsel yang sehari sebelumnya berada di peringkat 13, kini harus kembali turun empat strip ke posisi 17. Tak ada tambahan medali untuk kontingen Sumsel hari ini.
Hingga hari ini Sumsel masih mengumpulkan 3 emas, 1 perak, dan 5 perunggu. Emas disumbangkan Fajar Abdul Rohman Al’ali cabor senam nomor kuda pelana, Ricky Dhisullimah cabor anggar nomor sabel individual putra, dan Rio Maholtra cabor atletik nomor 110 meter gawang putra.
Medali perak Sumsel disumbangkan M Irfandi Nurkamil di cabor anggar nomor sabel individual putra. Irfandi kalah dari Ricky setelah terjadi all Sumsel final.
Perunggu Sumsel diraih dari cabor wushu nomor sanda kelas 75 kg putra melalui Firand Andista, Tika Septiana cabor muaythai kelas 54 kg putri, Boy Sandi cabor dayung – canoeing nomor slalom K-1 putra, Muhammad Bagus Mardevi cabor sepatu roda nomor ITT 100 meter putra, dan Aldo Pratama Arjoni di cabor anggar nomor floret individual putra.
- Pencairan Bonus Atlet Jelang Lebaran, Bagindo: Seremonial Pembayaran Hak yang Terlambat
- Pesenam Sumsel Gagal Berangkat ke SEA Games Vietnam
- Dibalik Bonus yang Tak Kunjung Cair, Atlet Sumsel Galau Dilamar Provinsi Lain