Dalam sejarah pemilihan kepala daerah (Pilkada) langsung, belum pernah ada putra asli Palembang yang memenangkan perhelatan lima tahunan tersebut. Padahal, dari faktor kesukuan, jumlah suara suku Palembang cukup mendominasi.
- Hari Terakhir Pengembalian Formulir, ESP dan Mawardi Optimis Diusung PAN
- Geruduk Kementrian LHK, Aktivis Peduli Lingkungan Minta Usut Pengelola Lahan Nakal
- KPU Pastikan Silon Cuma Alat Bantu yang Mempermudah Parpol Mendata Bacaleg
Baca Juga
Palembang sendiri pernah dipimpin putra daerah di era Wali Kota, Raden Hanan (1945-1947). Dia merupakan Wali Kota pertama Palembang pasca kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Kemudian, kepemimpinan putra daerah dilanjutkan oleh Rifai Tjek Yan yang menjabat sebagai Wali Kota Palembang dari 1970 sampai 1978. Setelahnya, belum ada satupun putra asli Palembang yang memimpin Wong Kito.
Sehingga, Pilwako 2024 mendatang menjadi ajang pembuktian bagi putra asli Palembang untuk memimpin daerahnya sendiri. Salah satu politisi asli Palembang yang namanya muncul menjadi kandidat Bakal Calon Wali Kota (Bacawako) Palembang adalah Masagus Syaiful Padli.
Kiprahnya di dunia politik cukup aktif. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat ini menjabat anggota DPRD Sumsel periode 2019-2024. Lalu pada Pileg 2024, Syaiful berhasil duduk sebagai Anggota DPRD Kota Palembang.
"Karena Syaiful Padli sudah dua periode sebagai anggota DPRD Sumsel, sehingga dikenal oleh orang-orang Palembang, jadi sangat cocok bila partainya mencalonkannya sebagai Cawako Palembang," kata Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama, RM Fauwaz Diradja, Minggu (12/5).
Sultan Palembang mengatakan, saat ini pihaknya mendukung siapapun putra daerah Palembang untuk maju pada Pilwako mendatang. "Kita berharap ada orang Palembang maju di Pilwako Palembang," katanya.
Senda diungkapkan Tokoh Pemuda Palembang, Kemas Ari Panji. Menurutnya, sosok Syaiful saat ini bisa menjadi Bacawako alternatif di tengah dominasi elit politik yang ada saat ini.
"Kiprah politik Syaiful sudah jelas, DPRD Sumsel dua periode dan kedepan satu periode di DPRD Palembang, artinya kiprah politik jelas, rekam jejak kerja Syaiful nyata," ungkapnya.
Sementara itu, Masagus Syaiful Padli mengatakan, meski banyak mendapat dorongan dari sejumlah tokoh untuk maju pada Pilwako Palembang, dirinya menyerahkan sepenuhnya terhadap keputusan partai.
"Karena mekanisme di PKS ini, kita punya mekanisme sendiri, artinya kami sebagai kader ini kan siap dan apalagi anggota DPRD terpilih tidak wajib mundur, artinya ini bisa menjadi pertimbangan dari partai," tandasnya.
- Dinilai Sarat Muatan Politik, Kuasa Hukum Sebut Penetapan Tersangka Korupsi PMI Palembang Terkait Manuver Pasca Pilkada
- Begini Respon Wali Kota Palembang Ratu Dewa Setelah Rival Politiknya Jadi Tersangka Kasus Korupsi
- Meskipun Kalah di Pilwako, Yudha Pratomo Mahyuddin Tetap Fokus Jalankan Program Sosial