Bupati Banyuasin sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuasin, Askolani, memastikan dirinya tidak ikut serta dalam retret terpusat di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Keputusan ini diambil sebagai bentuk kepatuhan terhadap instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
- Sepekan Jelang Pemilihan, Logistik Pilkades di Muba Mulai Disalurkan
- Dodi Reza Ditangkap KPK, Internal Golkar Perlu Dikoreksi Total
- Illegal Drilling di Muba, Diantara Minimnya Tindakan Pusat dan Tak Keberdayaan Pemerintah Daerah
Baca Juga
Sebelumnya, Megawati mengeluarkan arahan tegas kepada seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan untuk menunda keberangkatan mereka dan menunggu arahan lebih lanjut.
Instruksi ini diduga terkait dengan kasus yang menimpa Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang disebut-sebut mengalami kriminalisasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Sebagai kader PDI Perjuangan, saya akan tetap setia dan patuh kepada Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar Askolani dikonfirmasi, Jumat (21/2/2025).
Dengan keputusan ini, Askolani memilih tetap berada di Banyuasin untuk menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah. Ia menegaskan akan mengikuti setiap instruksi dari pimpinan partai demi menjaga soliditas PDI Perjuangan.
“Kami masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Ibu Megawati, dan saya tetap menjalankan tugas di Banyuasin,” tutupnya. 
- Tim SAR Gabungan Sisir Sungai Musi Cari Dua Lansia di Muba yang Dilaporkan Tenggelam
- KONI Sumsel Cek Kesiapan Muba Jadi Tuan Rumah Porprov XV
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi
