Jalan Tol Trans Sumatera Siap Sambut Pemudik, Hutama Karya Tingkatkan Layanan Rest Area

Hutama Karya (Persero) menyiapkan berbagai peningkatan fasilitas rest area di sepanjang ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama arus mudik/ist
Hutama Karya (Persero) menyiapkan berbagai peningkatan fasilitas rest area di sepanjang ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama arus mudik/ist

Dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, PT Hutama Karya (Persero) menyiapkan berbagai peningkatan fasilitas di rest area sepanjang Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Perusahaan menambah empat rest area baru, sehingga total rest area yang dapat disinggahi pemudik mencapai 31 titik.


Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengungkapkan bahwa peningkatan layanan di rest area bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pemudik selama perjalanan.

"Akan ada penambahan jumlah layanan ATM mobile, posko mudik, dan minimarket mobile yang tersebar di seluruh rest area. Jumlah toilet juga telah ditambah, terutama di Rest Area Ruas Terpeka dengan tambahan 10 unit toilet per lokasi guna mengakomodasi lonjakan jumlah pemudik," ujar Adjib, Senin (10/3/2025).

Hutama Karya juga telah menyiapkan 25 posko kesehatan di berbagai rest area, bekerja sama dengan klinik setempat untuk menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan serta ambulans yang siaga selama periode mudik.

Selain itu, perusahaan memastikan kelancaran komunikasi bagi pemudik dengan menggandeng PT Bina Mitra Sehati serta operator telekomunikasi seperti Telkomsel dan Indosat untuk meningkatkan jaringan seluler di berbagai rest area.

Untuk kebutuhan bahan bakar kendaraan, saat ini tersedia 19 SPBU aktif di sepanjang JTTS, ditambah rencana penambahan 13 SPBU modular guna mendukung kelancaran perjalanan pemudik.

Sebagai dukungan bagi kendaraan listrik, Hutama Karya menyediakan 15 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang bekerja sama dengan PT PLN (Persero). SPKLU ini tersedia di beberapa ruas jalan tol, seperti Tol Terpeka, Tol Pekanbaru – Dumai (Permai), Tol Indralaya – Prabumulih (Indraprabu), dan Tol Pekanbaru – Koto Kampar. Kapasitas pengisian SPKLU bervariasi antara 20 kWh hingga 200 kWh, dengan waktu pengisian berkisar antara 5 hingga 45 menit, tergantung kapasitas baterai kendaraan.

“Untuk SPKLU dengan kapasitas besar, yakni 200 kWh, berada di Rest Area 306 B dan Rest Area KM 311A Tol Terpeka yang dilengkapi unit pengisian listrik ultra-fast charging,” tambah Adjib.

Guna menghindari kepadatan di rest area, Hutama Karya akan melakukan pemantauan kapasitas parkir secara berkala dan memberikan himbauan melalui pengeras suara jika terdapat potensi kepadatan kendaraan. Selain itu, Rest Area Ruas Tol Terpeka KM 172 B dan 215 B telah disiapkan sebagai kantong parkir untuk menunggu antrean penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni.

“Koordinasi terus dilakukan dengan pihak kepolisian dan petugas lalu lintas untuk memastikan arus kendaraan tetap teratur. Dengan peningkatan ini, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar, nyaman, dan aman bagi seluruh pengguna JTTS,” tutup Adjib.