Ketua DPP PDIP, Puan Maharani bisa berperan sebagai penghubung antara PDIP dan pemerintahan Prabowo-Gibran. Dengan begitu, maka karier politik putri Megawati Soekarnoputri ini akan semakin moncer.
- Sopir Kader PDIP Ungkap Perpindahan Uang Suap KPU Rp400 Juta
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi
- Penyidik Cuti, Febri Diansyah Batal Diperiksa KPK
Baca Juga
"Jika Puan bisa memosisikan diri sebagai jembatan komunikasi politik PDIP dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, bukan tidak mungkin publik akan menilainya sebagai sosok negarawan," ujar Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/5).
Subiran menyebut, juru negosiasi kerap dicitrakan sebagai sosok yang punya kemampuan politik mumpuni, bahkan levelnya sudah bisa disebut negarawan karena yang dilakukan untuk kepentingan orang banyak.
"Publik juga bisa menilai Puan sebagai sosok politisi matang, memiliki komunikasi politik yang cair, dan lebih mengedepankan kepentingan bangsa dan negara ketimbang ego partai, apalagi karena sentimen kalah Pilpres," tuturnya.
Dengan begitu, dampak elektoral akan diraihi Puan apabila mampu berperan sebagai jembatan komunikasi politik antara PDIP dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Puan akan mendapatkan investasi elektabilitas menuju Pilpres 2029. Sehingga kansnya untuk menjadi capres selanjutnya kembali terbuka," tutupnya.
- Sopir Kader PDIP Ungkap Perpindahan Uang Suap KPU Rp400 Juta
- Prabowo Coba Drone Pertanian di Sumsel, Targetkan Peningkatan Produksi Beras 25 Persen
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia