Hujan lebat yang mengguyur Kota Baturaja, Kabupaten OKU pada Rabu (26/4) malam, membuat Jalan Pancur, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur tepatnya beberapa meter dari Gang Solo, tergenang air hampir setinggi lutut orang dewasa.
- Terlibat Judi Online, Polisi di Pagar Alam Jalani Proses Hukum
- Soal Laporan Keuangan, Kapolda Sumsel: Kebenarannya Harus Dipertanggungjawabkan
- Baru Keluar Penjara, Residivis Ditangkap Polisi saat Lagi Menunggu Pembeli Sabu di Pinggir Jalan Musi Rawas
Baca Juga
Pantauan RMOLSUMSEL, Kamis (27/4) pagi, tampak sejumlah pengendara sepeda motor dari dua arah, takut melewati genangan air dan memilih berbalik arah atau melalui jalan pintas lewat Gang Solo.
Namun, masih ada pengendara sepeda motor yang nekat menerobos genangan air sehingga menyebabkan kendaraannya mogok.
Menurut Hendra (37), pengusaha bengkel yang berada persis di depan Gang Solo, di titik jalan tersebut memang sering digenangi air lantaran lebih rendah.
“Di sini memang turunan karena dari dua arahnya tanjakan. Jadi setiap hujan lebat pasti digenangi air,” ujarnya.
Bahkan kata dia, beberapa warga yang berada persisi di depan jalan itu terpaksa pindah dan meninggalkan rumahnya akibat seringnya banjir.
“Di depan jalan itu dulu ada praktek dokter, tapi karena sering banjir sampai masuk ke dalam rumah, dia pindah dan rumah itu kosong,” ungkapnya.
Senada dikatakan, Arif (27), warga setempat, banjir seperti ini sudah lama terjadi karena drainasenya terlalu kecil sehingga tidak bisa menampung debit air yang deras turun dari kedua arah tanjakan di Jalan Pancur.
“Sudah berapa tahun saya tinggal di sini, kalau hujan lebat pasti tergenang,” ujarnya.
Menurut dia, jika air sudah surut biasanya pihak pemerintah terkait baru melakukannya pengecekan ke lokasi.
“Tapi mereka hanya mengecek disaat air sudah surut, selagi air menggenang tidak ada orang dinas yang melakukan penanganan,” ucapnya.
“Kalau bisa tolonglah pemerintah memperhatikan kondisi jalan Pancur ini. Akibat banjir motor saya mogok, saya tidak menyangka kalau airnya dalam jadi saya lewati saja,” timpal pengendara motor yang mogok.
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU
- Warga OKU Gelar Aksi Unjuk Rasa di Gedung KPK, Minta Kasus OTT Dinas PUPR Diusut Hingga Tuntas
- Indikasi Kecurangan Rekrutmen PPPK Tenaga Kesehatan di OKU Terkuak, 49 Honorer R3 Tuntut Keadilan