Jalan Lintas Muara Enim – Baturaja Ambles di Desa Keban Agung, Polres Muara Enim Alihkan Kendaraan

Jalan linta Muara Enim - Baturaja ambles di Desa Keban Agung, Kecamatan Tanjung Enim, Minggu (9/1). (Ist/rmolsumsel.id)
Jalan linta Muara Enim - Baturaja ambles di Desa Keban Agung, Kecamatan Tanjung Enim, Minggu (9/1). (Ist/rmolsumsel.id)

Kondisi tanah yang tidak stabil akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sepekan terakhir membuat jalan lintas Muara Enim – Baturaja tepatnya di Desa Keban Agung, Kecamatan Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim ambles. Kondisi jalan ambles yang memakan hampir seluruh badan jalan tidak memungkinkan kendaraan roda empat atau lebih untuk melintas.


Titik jalan nasional yang ambles itu merupakan jembatan kecil yang di bawahnya terdapat gorong-gorong. Jalur ini merupakan Jalan Raya Lintas Tengah Sumatera yang menghubungkan Provinsi Lampung ke Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan sebaliknya. Jalur ini didominasi kendaraan angkutan besar baik untuk penumpang maupun barang. Oleh karenanya, untuk sementara akses jalan tidak bisa dilewati kendaraan besar dan hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua.

Satlantas Polres Muara Enim telah melakukan pemasangan police line di titik longsor dan menutup akses baik dari arah Muara Enim maupun Baturaja. Imbauan melalui media sosial juga telah disampaikan petugas Satlantas.

“Untuk kendaraan besar dan muatan berat dari arah Lahat, Jambi, Medan dan sebaliknya yang akan melintas di jalur ini dialihkan ke arah Prabumulih,” kata Kasat Lantas Polres Muara Enim, AKP Indrowono, Minggu (9/1).

Menurut Indrowono, longsor yang terjadi mengakibatkan hampir seluruh badan jalan ambles. Di titik ambles itu hanya menyisakan sedikit ruang untuk melintas kendaraan roda dua maupun mobil kecil.

“Untuk kendaraan roda empat kecil masih bisa melintas tapi rawan karena sewaktu-waktu bisa ambles juga. Makanya kita tutup (jalannya),” ucap Indrowono.   

Disamping pemasangan rambu darurat dan police line, di lokasi ambles juga ditempatkan petugas BKO Satlantas Polres Muara Enim guna memastikan situasi terkini dan arus lalu lintas di tempat kejadian.

“Diharapkan agar pengguna jalan berhati-hati di lokasi kejadian, mengingat adanya penyempitan ruas jalan. Bagi kendaraan berat agar memilih jalur alternatif sesuai dengan tujuan,” tukasnya.