Banjir tak hanya merendam rumah warga di wilayah Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Banjir juga menggenangi akses jalan lintas Lubuklinggau-Sekayu dan Palembang.
- Ibu Hamil di Musi Rawas Tewas Diserang Gajah Ketika Sedang Menyadap Karet
- DLH Musi Rawas Ambil Sampel Air Sungai Tempat Dibuangnya Ribuan Bangkai Ayam
- Ribuan Bangkai Ayam Dibuang ke Sungai di Musi Rawas, Warga Resah dan Lapor Polisi
Baca Juga
Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Muara Lakitan AKP M Karim mengatakan di jalan lintas tersebut untuk sementara debit air dibawah lutut orang dewasa. Pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dalam mengemudikan kendaraannya.
"Untuk sementara debit air yang melintasi Desa Semangus Baru sudah kurang lebih dibawah lutut orang dewasa," kata Kapolsek pada Minggu, (14/1).
Pihaknya juga mengimbau kepada pengguna kendaraan kecil seperti sepeda motor untuk mencari jalan alternatif yang terbaik.
Ditempat terpisah sebelumnya pada Sabtu, 13 Januari 2024 banjir di wilayah Kecamatan BTS Ulu Cecar membuat jembatan Sungai Kuburan di Desa Makmur amblas akibat longsor di bagian bawahnya. Jembatan itu longsor akibat terkikis oleh arus air sungai
Kondisi itu dibenarkan oleh Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek BTS Ulu Cecar Iptu Jemmy Amin Gumayel.
"Ya, jembatan yang menghubungkan antara Desa SP 5 dan SP 7 itu ambruk dengan kedalaman sekitar 3 meter," kata Kapolsek.
Saat ini menurutnya, jembatan tersebut sudah dilakukan perbaikan oleh swadaya masyarakat.
- Jalan Rusak di Lubuklinggau Kembali Makan Korban, Dua Pengendara Motor Terjatuh Setelah Terperosok Lubang
- Tiga Rumah di Musi Rawas Rusak Parah Disapu Angin Puting Beliung
- Pemprov Sumsel Siapkan BKBK, Muratara Usulkan Sejumlah Proyek Prioritas