Jalan Bawah Jembatan Ampera Ditutup, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Petugas Dishub Palembang saat membagikan selebaran pengumuman pengalihan arus lalu lintas di Bawah Jembatan Ampera. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Petugas Dishub Palembang saat membagikan selebaran pengumuman pengalihan arus lalu lintas di Bawah Jembatan Ampera. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Jalang Tengkuruk Permai yang terkenal sebagai sentra kain tersebut kini harus ditutup sementara. Penutupan sementara tersebut guna kelancaran dalam pembangunan Proyek Instalasi Pengelolahan Air Limbah (IPAL) Palembang di Kawasan 16 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I.


Hal ini tertuang pada Surat Edaran Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang tentang pengalihan rute angkutan umum, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Palembang Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Transportasi.

“Iya itu benar ditutup karena adanya pengerjaan proyek IPAL di Kawasan 16 Ilir,” Kata Kepala Bidang Pengendalian Operasional, Julyanzah, Rabu (29/12).

Oleh sebab itu, pengendara yang ingin melakukan perjalanan ke Jalan Tengkurung atau ke bawah Jembatan Ampera diharapkan merubah rute perjalanan selama pengerjaan proyek IPAL tersebut.

Terkhusus Angkutan Kota (Angkot) dengan rute Ampera-KM5 dan Ampera-Lemabang, akan dilakukan perubahan rute guna memudahkan angkutan umum tersebut untuk beroperasi.

Angkot dari daerah KM5 dan Lemabang yang ingin menuju Jembatan Ampera melalui Jalan Kolonel Atmo, diharuskan belok kanan menuju Jalan TP Rustam Efendi kemudian belok kiri ke Jalan Sudirman menuju Bundaran Air Mancur dan langsung menuju Jalan Merdeka.

Untuk kendaraan pribadi sendiri masih bisa menggunakan Jalan Mesjid Lama untuk menuju Jembatan Ampera ataupun Jalan Merdeka.

“Jalan Mesjid Lama masih bisa untuk pribadi, hanya angkot saja yang wajib melewati Jalan TP Rustam Efendi,” terangnya.

Dikatakan oleh Julyanzah, setelah pengerjaan di Jalan Tengkuruk Permai, Proyek IPAL akan lanjut di Jalan Mesjid Lama. Artinya Jalan Mesjid Lama akan ditutup juga sementara diwaktu mendatang.