Baru kemarin Pemprov DKI Jakarta memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun tiba-tiba Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memulangkan 250 warganya dari Jakarta, Indonesia menggunakan pesawat Saudi Arabian Air.
- Soal Wacana Legalisasi Ganja, Ini Pendapat IDI Palembang
- Oh..Ini Penyebab Reza Artamevia "Sabu yang Tak Bisa Lepas"
- Antisipasi Omicron, Gubernur Sumsel Imbau Warga Diam di Rumah saat Pergantian Tahun
Baca Juga
Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) Arab Saudi mengatakan, penerbagan evakuasi itu telah tiba.
“Kami telah menerima 250 penumpang pertama dari Jakarta.n Ini adalah satu dari beberapa tahap untuk membawa warga Saudi kembali,” ujar Ibrahim Al-Rosa selaku Juru Bicara GACA seperti dilansir JPNN.Com, Sabtu (11/4/2020).
Arab Saudi juga mengirim misi penerbangan repatriasi untuk membawa pulang 200 warganya dari Bahrain pada Rabu lalu (8/4). Sebelumnya ada 790 warga Arab Saudi yang telantar di Bahrain seiring merebaknya wabah virus corona.
Sebagian dari mereka telah dipulangkan menggunakan bus melalui King Fahd Causeway yang menghubungkan Arab Saudi dengan Bahrain. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga telah meluncurkan layanan daring bagi warganya yang minta dijemput dari luar negeri.
Ibrahim menambahkan, GACA telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Parisiwata Arab Saudi untuk mengatur penerbangan evakuasi tersebut. Pihak berwenang Arab Saudi juga telah mendirikan pusat operasi bersama yang bekerja selama 24 jam untuk memantau proses pemulangan warganya.
Kini ada tiga bandara di Arab Saudi yang disiapkan untuk menyambut penerbangan repatriasi itu, yakni King Khalid International Airport di Riyadh, King Abdul Aziz International Airport di Jeddah, serta King Fahd International Airport di Dammam. Ketiga bandara itu akan melayani penerbangan repatriasi dari Jakarta, Washington, DC, Kuala Lumpur, Mauritius, Muscat, London, Manila, Maladewa, Colombo dan New York.
Selanjutnya, warga Arab Saudi yang kembali masuk ke negaranya akan langsung menjalani protokol COVID-19. Untuk mencegah virus corona, Arab Saudi memberlakukan 12 jenis pemeriksaan dalam tiga tahap.
Untuk tahap pertama adalah pemeriksaan sebelum masuk ke pesawat. “Kedua di dalam pesawat dan yang terakhir saat kedatangan di mana mereka akan menjalani pemeriksaan suhu sebelum karantina selama 14 hari,” kata Ibrahim.[ida]
- Anda Pengguna Softlens? Berikut 4 Hal Yang Wajib Diketahui
- 230 Juta Anak Perempuan "Disunat", UNICEF: Ini Membahayakan Nyawa
- Tangani Covid 19, KLHK Luncurkan Program Sistem Satu Jaga Satu