Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan (BI Sumsel) mengingatkan pentingnya belanja daerah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tetap positif.
- Ekonomi Provinsi Sumsel Triwulan I 2024 Tumbuh 5,06 Persen
- Komisi IV: Pendapatan Sektor Tambang Tak Sebanding dengan Dampak Kerusakan Lingkungan
- Prediksi BI, Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Naik 3,5 Persen
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Dudi Adiyatna, pada Selasa (2/7).
Dudi Adiyatna mengungkapkan bahwa perkembangan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan pada kuartal 1 tahun 2024 (Q1 2024) berada di 5,06 persen. Angka ini lebih baik dibandingkan rata-rata pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera di angka 4,24 persen, namun masih di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional di angka 5,11 persen.
"Salah satu penunjang peningkatan perekonomian adalah melalui belanja daerah," ujar Dudi.
Dudi menambahkan bahwa peran belanja daerah akan maksimal dalam membentuk pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan jika dipadukan dengan digitalisasi di masing-masing kabupaten dan kota.
Oleh karena itu, Bank Indonesia mendorong Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) agar belanja daerah terus konsisten dengan pola digitalisasi.
Hal ini selaras dengan arahan Wakil Presiden RI bahwa untuk mengejar pertumbuhan ekonomi di level 6-7 persen adalah dengan penguatan digitalisasi.
Dudi menambahkan bahwa saat ini di level daerah juga telah mengenal dan mendorong penguatan digitalisasi melalui Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemda (IETPD).
Diharapkan dengan Capacity Building dan Rapat Koordinasi Pengisian Survei IETPD Semester 1 Tahun 2024 dapat meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peran penguatan digitalisasi.
Seperti diketahui, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan (BI Sumsel) menggelar Capacity Building bagi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Sumsel di Ballroom The Zuri Hotel Palembang.
Capacity Building bagi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dari BI Sumsel bertujuan untuk mendorong penguatan digital bagi tata kelola pemerintah. 
- Tarif Listrik dan Harga Emas Dongkrak Inflasi Sumsel di Bulan Maret 2025
- Tiga Pejabat Jadi Komisaris Bank BUMN, BI Klaim Tetap Patuhi Aturan
- BI Sumsel Buka Layanan Penukaran Uang, Catat Jadwal dan Lokasinya
