Jadi Lokasi Kejuaraan Menembak, Tempat Wisata di Pagar Alam Ini Tutup Sementara

Wali Kota Pagar Alam Alpian Maskoni memberikan pengarahan pada Rakor persiapan kejuaraan menembak, Selasa (19/10). (Humas Kota Pagar Alam/rmolsumsel.id)
Wali Kota Pagar Alam Alpian Maskoni memberikan pengarahan pada Rakor persiapan kejuaraan menembak, Selasa (19/10). (Humas Kota Pagar Alam/rmolsumsel.id)

Tempat wisata di Kota Pagar Alam ditutup sementara selama Kejuaraan Menembak pada 20-24 Oktober 2021. Namun penutupan hanya dilakukan di lokasi yang menjadi venue kejuaraan dan bukan seluruh tempat wisata.


Penegasan itu disampaikan Wali Kota Pagar Alam, Alpian Maskoni merespons beredarnya kabar seluruh tempat wisata di Pagar Alam ditutup karena adanya event internasional tersebut.

Menurut Alpian, seiring berlangsungnya Kejuaraan Menembak I Indonesia Internasional Long Range Shooting Grand Prix Seri-5 dan Wali Kota Pagar Alam Cup Air Rifle Metsil Tahun 2021, memang ada penutupan tempat wisata seperti Dusun Janang, Kibok dan Kampung IV perkebunan teh Gunung Dempo.

“Sementara tempat wisata lainnya tetap dibuka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Alpian saat memimpin rapat koordinasi persiapan di Ruang Rapat Besemah I Setdako Pagar Alam, Selasa (19/10).

Diterangkan Alpian, Kejuaraan Menembak I Indonesia Internasional Long Range Shooting Grand Prix Seri-5 akan digelar di Lapangan Dusun Janang.

Sedangkan event Wali Kota Pagar Alam Cup Air Rifle Metsil Tahun 2021 yang melombakan dua kelas yaitu kelas standar internasional dan kelas umum akan digelar di Lapangan Tangga 2001 Gunung Dempo.

“Peserta event ini terbuka untuk masyarakat umum dan dapat disaksikan oleh masyarakat Pagar Alam maupun wisatawan,” tuturnya.

Alpian juga menginstruksikan kepada dinas terkait untuk dapat bergerak cepat dalam melakukan persiapan guna memaksimalkan waktu yang tersisa sebelum event nasional tersebut berlangsung.

“Alhamdulillah dari 4 seri yang telah diselenggarakan telah berjalan dengan aman dan lancar. Harapannya untuk seri ke-5 ini kita dapat sama-sama berjuang semaksimal mungkin agar kegiatan di Pagar Alam ini juga sukses, baik sukses dari segi penyelenggaraan maupun sukses pada promosi Pagar Alam sebagai destinasi wisata,” tukas Alpian.