Pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan ditemukan tewas dengan kondisi tangan dan kaki terikat karet ban lantaran diduga kuat menjadi korban perampokan, Rabu (12/10).
- Penembakan Pedagang Ayam di Pasar 10 Ulu Palembang, Kapolrestabes: Murni Upaya Pembunuhan
- Gubernur Sumsel Instruksikan Kepala Daerah Tunda Penetapan UMK
- Tabrak Tembok Pembatas Jalan Hingga Ringsek, Ini Kondisi Sopir Mobil City Z
Baca Juga
Kedua korban tersebut adalah Sunardi (55) dan istrinya Sri Narti (50) yang tercatat sebagai warga RT 08, Dusun III, Jalur 15, Desa Nunggsi Sari, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar mengatakan, korban ditemukan tewas sekitar pukul 08.00 WIB.
Dari hasil pemeriksaan, kedua korban mengalami luka di bagian kepala akibat benda tumpul hingga menyebabkannya tewas.
“Kami sudah melakukan olah TKP di tempat kejadian, dugaan sementara ini adalah korban pencurian dengan kekerasan (curas),”kata Hary, lewat pesan singkat.
Hary menjelaskan, hasil olah TKP yang dilakukan para pelaku diduga masuk dari jendela belakang rumah korban. Kemudian, mereka lalu mengikat tangan dan kaki kedua korban dengan menggunakan karet ban dalam kendaraan.
“Selanjutnya pelaku mengacak-acak rumah korban mencari benda. Sementara, kedua korban ditemukan di ruang terpisah dalam kondisi tewas,”ujar Kasat.
Dari kejadian tersebut, kedua korban mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai puluhan juta. Dimana para pelaku membawa kabur seluruh perhiasan korban berupa kalung dan cicin, dan tiga unit handphone serta seluruh rokok milik korban yang mencapai Rp 25 juta.
“Untuk jumlah kerugian pastinya masih dalam penyelidikan. Identitas pelaku masih kita cari,”jelasnya.
- Kecelakaan Lalu Lintas di Jalur Mudik Lubuklinggau, Pengendara Sepeda Motor Tewas di TKP
- Cegah Kecelakaan, Polres Banyuasin Timbun Jalan Berlubang di Ruas Jalintim
- Polisi Bekuk Pelaku Pencurian Ruko di Jalan Pangeran Ayin