Mayjen TNI Yanuar Adil resmi menjabat sebagai Pangdam II Sriwijaya, banyak yang akan dia kerjakan di wilayah di Sumbagsel.
- Disambut Tradisi Pedang Pora, Mayjen TNI Ujang Darwis Resmi Jabat Pangdam II Sriwijaya
- Mayjen TNI Ujang Darwis Jabat Pangdam II Sriwijaya, Jenderal Kopassus Asal Palembang dan Alumni SMA 3
- Temui Pangdam II Sriwijaya, Komunitas Budaya Batanghari 9 Dukung Teatrikal Hari Juang Kartika
Baca Juga
Hal ini diungkapkan Mayjen TNI Yanuar Adil di sela-sela kegiatan penyambutan dan pelepasan Pangdam II Sriwijaya di MaKodam II Sriwijaya Jl Jenderal Sudirman, Palembang yang dihadiri Kasdem, para Danrem, Kabalak dan Komandan beserta ibu, Kamis (24/8)
"Program- program yang akan dilaksanakan pertama melanjutkan program kerja Kodam II Sriwijaya, yang sudah dilaksanakan oleh Pangdam sebelumnya. Kemudian progam khusus akan dikaksanakan, seperti contoh penanggulangan Karhutlah, " kata Mayjen TNI Yanuar.
Dalam penanganan Karhutla itu, dirinya akan mengerahkan jajarannya di dua Korem yang ada, yaitu Korem 042 Garuda Putih (Gapu) Jambi dan Korem 044 Garuda Dempo (Gapo) Sumsel, mengingat dua provinsi itu yang rawan terjadinya Karhutla.
"Karhutlah titik berat ada di wilayah Korem Gapu dan Gapo. Saya sudah beriikan instruisi kepada Danremnya (Komandan Korem) untuk melaksanakan tindak- tindakan pencegahan, penindakan serta evaluasi, "katanya.
Ditambahkan Jenderal Bintang dua ini, keseriusan jajarannya dalam mengantisipasi dan mengatasi Karhutla yang sering terjadi di musim kemarau saat ini, dirinya sebagai pimpinan Kodam II Sriwijaya akan mengeluarkan perintah operasi.
"Mungkin dalam waktu dekat ini, saya sampaikan ke Danremnya, untuk mengeluarkan perintah operasi dalam penanggulangan bencana Karhutlah, mulai dari tim pencegahan dan penindakan, terus melakukan evaluasi, " katanya.
Selain program tersebut, pihaknya juga tentu akan meneruskan program- program unggukan dari Kepala Staff TNI Angkatan Darat (KSAD), seperti TNI masuk Desa, dan pengentasan Stunting.
"Termasuk kemarin pak Gubernur mengatakan secara langsung kepada saya soal ancaman El Nino, ketahanan pangan dan saya menyampaikan untuk jajaran saya menyiapkan untuk mengantisipasi El Nino dan ketahanan pangan kedepan, " katanya.
Pangdam menegaskan jajarannya akan selalu netral dalam pemilu dan siap membantu pengamanan, serta pastinya ada sanksi tegas bagi anak buahnya yang melanggar.
"Pemiku kita sudah menyiapkan (antisipasi) dan Korem- korem juga tentunya sudah mnyiapkan rencana operasi. Tentu yang paling penting kedepan sesuai perintah Panglima TNI, Perintah KSAD dan itu dulu akan kita sosialisasikan. Pada prajurit saya dijajaran bawah, tentunya dalam pengamanan pemilu kita sudah siapkan bersinergi pada seluruh instansi, khususnya pada pihak polri, " katanya.
Sementara mantan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi, pastinya penggantinya merupakan orang profesional dan sudah mengerti apa tugas dan program kerja kedepan.
"Tidak ada pesan ke pejabat baru, beliau sudah profesional dan sudah tahu tugasnya," kata Hilman Hadi yang kini menjabat Pa Sahli Tingkat III KSAD bidang Komunikasi Sosial.
- Aktivis Laporkan Menteri Kabinet Merah Putih ke Presiden Prabowo, Terkait Dugaan Intervensi Kasus OTT KPK di OKU
- Penjualan Daihatsu di Sumbagsel Mengalami Penurunan, Ini Strateginya di 2025
- Pertamina Siagakan Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025, Stok BBM dan LPG Sumbagsel Aman