Wacana perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju semakin menguat. Sejumlah partai koalisi pemerintah sudah mendengar informasi tersebut semakin kuat kebenarannya. Dikabarkan 1 Februari 2023 akan terjadi reshuffle kabinet.
- Aduan THR 2025 Terus Bertambah, Kemnaker Terima 2.343 Laporan hingga Lebaran H+2
- Ini Misi Khusus Presiden PKS Temui Kader Milenial di Palembang
- Sri Mulyani Kucurkan Rp37,43 Triliun Buat Pilkada 2024
Baca Juga
Menanggapi hal itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi selaku pemegang hak prerogratif untuk merombak kabinet.
“Kita tunggu dari Pak Presiden saja,” kata Hasto kepada wartawan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Cirendeu, Tangerang Selatan, Rabu (25/1).
Hasto menuturkan, berbagai pertimbangan-pertimbangan terutama kinerja para menteri di kabinet Indonesia Maju sudah disampaikan oleh PDIP kepada Presiden Jokowi secara langsung.
“Bagaimana dengan reshuffle itu bagaimana efektivitas pemerintahan di dalam sisa masa jabatan dapat betul-betul ditingkatkan,” kata Hasto.
Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku sudah mendengar informasi soal reshuffle semakin menguat.
“Iya, bakal ada reshuffle lagi. Itu informasinya, memang indikasinya cukup kuat. Lumayanlah,” ujar Ketua DPP PPP, Ahmad Baidowi kepada wartawan, Rabu (25/1).
- Demokrat Palembang Tetapkan 50 Bacaleg Tanpa Perubahan Hingga Pengumuman DCT
- Serius Perangi Judi Online, Pemerintah Tutup 2,1 Juta Situs Web dan Bentuk Satgas
- Empat Lawang Klaim Tidak Ada TPS Terisolir