Rumah-rumah Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah dilaporkan telah dibongkar oleh pasukan Israel dalam operasi sebelum fajar.
- Gaza Digempur Israel Saat Idulfitri, 80 Orang Tewas
- Gencatan Senjata di Ujung Tanduk, Israel Bersiap Perang Lagi di Gaza
- Trump Izinkan Pengiriman Bom 2.000 Pon ke Israel
Baca Juga
Pembongkaran tersebut terjadi dua hari setelah pasukan Israel mengusir warga Palestina usai pemerintah Kota Yerusalem memutuskan mengambil alih tanah tersebut.
Dari laporan The National, polisi Israel bersenjata lengkap tampak berdiri di antara puing-puing rumah yang telah dihancurkan.
Polisi Israel juga menerbitkan rekaman orang-orang yang dibawa pergi dari properti dengan tangan terikat. Mereka mengatakan penangkapan telah dilakukan.
Sementara itu, warga berkumpul di sekitar pemukiman, membuat barikade pada Senin (17/1). Beberapa memanjat ke atap dengan tabung gas.
Seorang warga, Mahmoud Salhiyeh mengancam dia akan membakar diri dan rumahnya jika pasukan keamanan Israel bergerak untuk mengusir keluarganya.
Salhiyeh mengatakan, keluarga mereka telah pindah ke Sheikh Jarrah sebelum Israel menguasai Yerusalem Timur selama Perang Arab-Israel 1967.
Konsulat Inggris mengatakan, penggusuran penduduk di wilayah tersebut telah bertentangan denagn hukum humaniter internasional.
- Eddy Soeparno: Prabowo Tunjukkan Keberanian Moral di Parlemen Turki
- Gaza Digempur Israel Saat Idulfitri, 80 Orang Tewas
- Gencatan Senjata di Ujung Tanduk, Israel Bersiap Perang Lagi di Gaza