Israel mengancam akan menggagalkan upaya miliarder Elon Musk untuk menyediakan internet untuk Jalur Gaza melalui sistem komunikasi berbasis satelit Starlink.
- Gaza Digempur Israel Saat Idulfitri, 80 Orang Tewas
- Gencatan Senjata di Ujung Tanduk, Israel Bersiap Perang Lagi di Gaza
- Trump Izinkan Pengiriman Bom 2.000 Pon ke Israel
Baca Juga
Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi pada Sabtu (28/10) menegaskan pihaknya akan melakukan segala cara untuk menggagalkan upaya Musk itu.
“Israel akan menggunakan segala cara untuk melawan keputusan Musk. Kami akan memutus hubungan apapun dengan Starlink," ujarnya, seperti dimuat TRT World.
Karhi mengklaim, akses internet Starlink justru akan digunakan oleh Hamas untuk menjalankan aktivitasnya.
Baru-baru ini, CEO Tesla dan SpaceX, Elo Musk, mengatakan pihaknya akan menyediakan internet melalui Starlink ke Gaza setelah Israel memblokade jaringan komunikasi dan listrik di sana.
Menurut perusahaan telekomunikasi Palestina, layanan komunikasi dan internet di Jalur Gaza terputus total di tengah pemboman besar-besaran Israel terhadap jalur feeder, menara, dan jaringan.
Hingga saat ini, setidaknya 7.703 warga Palestina, termasuk 3.595 anak-anak, telah tewas dalam serangan Israel, sementara jumlah korban tewas di Israel mencapai lebih dari 1.400 orang.
- Elon Musk akan jadi Nama Kapal Induk Teranyar AS
- Gaza Digempur Israel Saat Idulfitri, 80 Orang Tewas
- Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa