Dalang penyerangan di Israel yang menewaskan dua tentara dan melukai sepuluh lainnya akhirnya terungkap, setelah kelompok militan ISIS mengaku bertanggung jawab lewat pernyataan di akun Telegramnya pada Senin pagi (28/3).
- Diduga Bergabung Dengan ISIS, Densus 88 Tangkap Seorang Pelajar di Malang
- Polisi Buru Jaringan Kelompok Teroris ISIS DE
- Lama Ditutupi, ISIS Akhirnya Konfirmasi Kematian Abu Hussein Al Husseini Al Qurashi
Baca Juga
Sebelumnya, pejabat keamanan Israel mengatakan dua pria bersenjata berkewarganegaraan Arab membunuh dua orang di Hadera, sebuah kota sekitar 50 km (30 mil) utara Tel Aviv, pada Minggu (27/3) sebelum pelaku ditembak mati.
Rekaman kamera pengintai yang disiarkan di stasiun televisi Israel menunjukkan dua pria melepaskan tembakan dengan senapan serbu di jalan utama di Hadera.
Layanan ambulans Magen David Adom mengatakan dua orang tewas oleh para penyerang, yang menurut polisi kemudian ditembak mati oleh petugas.
"Untungnya, petugas kami berhasil menetralisir para penyerang dan mencegah serangan teroris yang lebih besar," kata juru bicara polisi nasional Eli Levy di televisi Kan Israel, seperti dikutip dari AFP.
- Gaza Digempur Israel Saat Idulfitri, 80 Orang Tewas
- Gencatan Senjata di Ujung Tanduk, Israel Bersiap Perang Lagi di Gaza
- Trump Izinkan Pengiriman Bom 2.000 Pon ke Israel