Setelah memiliki saham mayoritas di beberapa klub liga top Eropa seperti Inggris dan Perancis, kini investor Timur Tengah mulai mengalihkan sasaran ke kompetisi di Negeri Pizza, Italia.
- Tempati Pot Ketiga, Inilah Calon Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023
- FPTI Sumsel Ingin Kembalikan Pagaralam sebagai Rumah Asal Panjat Tebing
- Erick Thohir Pastikan SUGBK Siap Digunakan Menjamu Australia
Baca Juga
Adalah Investcorp yang disebut telah mencapai kesepakatan untuk membeli juara Eropa 7 kali, AC Milan. Kalau benar terjadi, maka ini menjadi pengambilalihan pertama tim top Italia oleh investor Timur Tengah.
Sumber yang mengetahui pembicaraan ekslusif antara investor yang berasal dari Bahrain dengan perwakilan klub Serie A itu menyebutkan jika kesepakatan Investcorp dengan pemilik AC Milan saat ini yaitu Elliott Management Corporation hampir selesai.
“Valuasi potensial untuk klub akan berada di kisaran 1 miliar Euro atau USD1,08 miliar termasuk utang,” kata sumber tersebut diberitakan Reuters, Jumat (15/4).
Klub melaporkan kerugian 96,4 juta Euro atau USD104,18 juta untuk tahun yang berakhir 30 Juni 2022. Jumlah itu menurun dibandingkan dengan rekor kerugian 194,6 juta Euro tahun sebelumnya.
Investcorp mengelola aset lebih dari USD42 miliar dengan lini bisnis termasuk ekuitas swasta, real estat, investasi pengembalian absolut, infrastruktur, manajemen kredit, dan modal strategis.
Investcorp berdomisili di Kerajaan Bahrain sebagai Perusahaan Kepemilikan Saham Bahrain tetapi delisting dari bursa Bahrain tahun lalu.
Perusahaan yang ketua eksekutifnya adalah Mohammed Alardhi, memiliki kantor di New York, London, Swiss, Riyadh, Bahrain, Abu Dhabi, Doha, Mumbai, Beijing, dan Singapura.
Saat ini Milan memimpin klasemen Serie A dengan 68 poin, unggul dua poin dari rival sekotanya Inter Milan yang masih memiliki simpanan 1 pertandingan. Kompetisi Serie A yang tinggal menyisakan 6 pekan lagi sangat menarik melihat persaingan antara AC Milan, Inter Milan dan Napoli untuk meraih gelar scudetto musim ini.
- Arab Saudi Eksekusi Mati 330 Orang Tahun Ini, Jumlah Tertinggi dalam Beberapa Dekade
- Emas Perhiasan di Palembang Turun Harga, Investasi Makin Diminati
- Kemlu RI Pastikan Kondisi WNI di Iran Aman Usai Serangan Israel