Investasi Emas Konvensional atau Emas Digital? Ini Kata Ekonom

Ilustrasi emas konvensional. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Ilustrasi emas konvensional. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Emas digital dinilai menjadi daya tarik yang menarik untuk dijadikan investasi. Pasalnya, harga emas diprediksi akan terus menanjak seiring dengan pemulihan ekonomi akibat Covid-19.


Hal ini diungkapkan oleh Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, Jumat (14/1).

Ekonom CELIOS, Bhima menjelaskan di tahun 2022 ini ada fenomena inflasi global. Dimana, inflasi ini belum terjadi karena Bank Sentral Amerika belum menaikkan suku bunganya. Ketika bank sentral ini mulai meningkatkan suku bunga maka para investor akan melihat dampaknya terhadap beberapa komoditas.

"Biasanya infalasi relatif meningkat entah berefek ke emas atau yang lainnya," katanya

Jika saat ini, harga emas kurang bagus untuk dilakukan investasi. Maka, dia menilai hal tersebut salah besar. Menurutnya, para investor harus melihat jangka panjang saat meningkatnya suku bunga. Saat ini memang yang paling penting yaitu pemulihan konsumsi rumah tangga akibat Covid-19. Namun, alangkah baiknya jika investasi tetap dilakukan setidaknya 20 hingga 30 persen sehingga akan menjadi aset liquid yang dapat dicairkan kedepannya. 

Menurutnya, emas ini akan terus mengalami peningkatan seiring dengan pemulihan ekonomi. Bahkan, dia memprediksi pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19 ini terjadi hingga tahun 2027 mendatang. Artinya, emas akan tetap menjadi daya tarik yang menarik untuk dijadikan investasi. "Setelah pemulihan ekonomi pun emas tetap baik untuk dijadikan investasi," terangnya. 

Emas konvensional saat ini peredarannya relatif terbatas sehingga mulai bergeser ke digital. Selain itu, emas konvensional juga memiliki risiko sangat tinggi apalagi saat pembeliannya banyak. Berbeda halnya dengaan investasi emas digital yang hampir setiap orang sudah memiliki gadget sendiri sehingga tinggal mengecek harga dan membeli emas melalui digital. Selain itu, Untuk membeli dan menyimpan emas konvensional sendiri tidak murah dan tentunya harus menjadi nasabah VIP

Dia juga mengingatkan terkait investasi emas perhiasan. Menurutnya, investasi emas perhiasan merupakan salah besar. Karena, harga saat pembelian dan penjualan akan sangat terasa berbeda. Bahkan, saat dijual ditempat yang sama. 

"Jadi masyarakat harus belajar investasi ke emas digital," pungkasnya.