Ini Strategi Polres Muara Enim saat Arus Mudik Lebaran

Suasana arus mudik dalam kota di Muara Enim. (Noviansyah/rmolsumsel.id)
Suasana arus mudik dalam kota di Muara Enim. (Noviansyah/rmolsumsel.id)

Sejumlah strategi telah disiapkan Polres Muara Enim saat arus mudik lebaran. Hal ini untuk menciptakan kondusifitas, keamanan dan kelancaran suasana mudik di dalam kota.


Kapolres Muara Enim, AKBP Aris Rusdiyanto mengatakan, untuk di dalam kota sendiri ada satu pos pengamanan di jembatan Enim II, di pos pengaman tersebut petugas lengkap Dari Polri, TNI dan Instansi terkait.

Sementara itu, untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas, Polres Muara Enim dari jajaran Reskrim dan Sabhara melaksanakan patroli dan pantauan rutin di beberapa titik rawan gangguan Kamtibmas. 

"Tim melaksanakan operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan  (KRYD), petugas rutin berpatroli pada titik-titik rawan yang kiranya ada ancaman gangguan Kamtibmas," jelasnya. 

Dilanjutkan Aris, untuk menciptakan kondusifitas, keamanan dan kelancaran suasana mudik di jalur dalam kota "Polres Muara Enim, siap untuk mengamankan suasana lebaran di dalam kota Muara Enim," tegasnya.

Terpisah, Kasatlantas Polres Muara Enim, AKP Indrowono menyampaikan mengenai gangguan Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas  (Kamtibselcar Lantas) pihaknya akan berupaya maksimal  mencipatakan rasa aman, nyaman dan mengantisipasi adanya ancaman, hambatan dan gangguan yang terjadi selama arus mudik dan arus balik Lebaran berlangsung. 

"Di wilayah hukum Polres Muara Enim saat ini terpantau lancar, belum ada kemacetan yang berarti," ujar Indrowono kepada kantor berita RMOLSumsel, Sabtu (30/4)

Dua titik yang terlihat macet dan padat, lanjut Indrowono yaitu di simpang Belimbing dan Gelumbang, hal tersebut disebabkan adanya perlintasan Kereta Api Babaranjang dengan gerbong yang tidak sedikit.

"Terpantau lonjakan arus mudik ini mulai dari, Kamis (28/4) yang diperkirakan akan berlangsung hingga puncak hari Lebaran," terangnya.

Dalam menjaga Kamtibselcar Lantas, perlu ada kesadaran tinggi dari masyarakat "Karena seringkali berbagai gangguan bermula dari kurangnya kesadaran masyarakat sehingga kerap menyerobot lajur untuk mendahului dan menyebabkan kemacetan," pungkasnya.