Bau mulut tentu membuat Anda tidak nyaman dan mengurangi kepercayaan diri apalagi saat berinteraksi dengan teman atau rekan kerja. Untuk mengatasinya, Anda perlu tahu faktor penyebabnya terlebih dahulu.
- Realisasi Vaksinasi Pelajar di Sumsel Baru 3,3 Persen
- Masuk PPKM Level 2, Ini Kata Dinkes Palembang
- Aturan Baru Bagi Penyintas Covid-19, Satu Bulan Sudah Bisa Vaksin
Baca Juga
Bukan saja karena jenis makanan yang dikonsumsi, seseorang dapat mengalami bau mulut karena terdapat gangguan kesehatan pada tubuhnya. Jadi, jangan sepelekan kondisi kesehatan ini, segeralah mencari cara untuk mengatasinya.
Beberapa orang yang mengalami bau mulut mencoba menggunakan obat kumur atau permen untuk menghilangkan bau mulut, tetapi cara ini dapat menghilangkan bau mulut untuk sementara saja.
Bau mulut atau dikenal juga sebagai halitosis adalah kondisi ketika seseorang memiliki aroma napas yang kurang sedap. Agar bisa mengatasi bau mulut secara efektif, penting untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.
Ada berbagai penyebab yang membuat seseorang alami kondisi bau mulut, antara lain:
- Makanan
Makanan merupakan faktor penyebab bau mulut yang paling umum. Biasanya, makanan dengan aroma yang tajam yang bisa membuat seseorang mengalami bau mulut. Makanan akan masuk melalui aliran darah menuju ginjal, sehingga mengakibatkan bau napas yang tidak sedap.
- Penumpukan Bakteri
Selain makanan, adanya bakteri yang tumbuh dan berkembang biak dalam mulut juga dapat menyebabkan pertumbuhan plak dan karang gigi yang mengakibatkan bau napas menjadi tidak sedap atau bau mulut. Umumnya, pertumbuhan bakteri di dalam mulut dipicu oleh beberapa kondisi, seperti kurangnya menjaga kebersihan mulut dan gigi, makanan yang tersisa pada gigi, serta kurang menjaga kebersihan kawat gigi atau gigi palsu.
- Penyakit Periodontal dan Karies
Sisa-sisa makanan dan plak bakteri yang menumpuk di gigi dan lidah akibat kebersihan mulut yang buruk, juga dapat menyebabkan karies dan penyakit periodontal, seperti gingivitis dan periodontitis. Peradangan jaringan gingiva dan penyakit periodontal dapat meningkatkan keparahan halitosis. Jadi, tingkat keparahan bau mulut dipengaruhi oleh kondisi periodontal, begitu juga sebaliknya.
Selain kondisi periodontal, lesi karies dalam yang tidak diobati juga dapat menjadi area untuk berkumpulnya sisa makanan dan plak bakteri gigi, sehingga menyebabkan bau mulut.
- Air Liur
Faktor yang juga tidak kalah penting dalam terjadinya halitosis atau bau mulut adalah air liur. Intensitas keasaman di dalam mulut dapat meningkat karena rendahnya aliran saliva.
Air liur berfungsi sebagai zat pembersih yang menjaga bakteri pada tingkat yang terkendali dalam mulut. Nah, berkurangnya aliran saliva dapat memberi efek negatif pada pembersihan mulut dan pembersihan mulut yang tidak memadai dapat menyebabkan halitosis. Kondisi rendahnya aliran saliva sendiri dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti obat-obatan (antidepresan antipsikotik, diuretik), penyakit kelenjar ludah (diabetes, sindrom Sjorgen), kemoterapi, atau radioterapi.
- Merokok dan Minum Alkohol
Jangan ragu untuk hentikan kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol jika kamu alami bau mulut. Kandungan rokok serta alkohol yang tersisa dalam mulut dan gigi bisa sebabkan napas tidak sedap.
- Masalah Kesehatan
Selain gaya hidup dan kebiasaan, bau mulut juga dapat disebabkan oleh beberapa gangguan kesehatan yang dialami seseorang, seperti penyakit pneumonia, sinusitis, GERD, bronkitis, diabetes, gangguan hati, gangguan ginjal, sariawan, hingga radang amandel.
Berikut beberapa cara sederhana mengatasi bau mulut yang dialami:
- Banyak Konsumsi Air Putih
Bau mulut disebabkan oleh mulut yang kering. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat mulut kamu lembap adalah mengonsumsi banyak air putih. Terpenuhinya asupan cairan meningkatkan produksi air liur yang membuat bakteri penyebab bau mulut tidak berkembang biak dalam mulut.
- Jaga Kebersihan Mulut
Selain mengonsumsi air putih, lakukan sikat gigi secara rutin untuk menghilangkan sisa makanan yang tertinggal pada gigi. Tidak hanya menyikat gigi, kamu perlu membersihkan lidah dengan sikat khusus atau bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi.
- Hindari Makanan yang Menjadi Pemicu Bau Mulut
Meskipun rasanya nikmat, tetapi ada beberapa makanan yang menjadi pemicu seseorang alami bau mulut. Jika kamu merasa terganggu dengan bau mulut yang dialami, hindari makanan yang menjadi pemicu bau mulut untuk sementara waktu.
- Makin Ganas, Wabah DBD di OKU Sudah Serang 130 Warga
- Waspada Lonjakan Omicron, Pemerintah Diminta Siagakan Faskes
- Mengenal Si Pembuat Vaksin AstraZeneca, Prof Sarah Gilbert: Kami Disini Bukan untuk Menghasilkan Uang!