Ini Kondisi Ibu dan Anak Korban Tembok Ambruk Puskesmas Merdeka

Kondisi tembok puskesmas yang ambruk. (Humaidy Kennedt/rmolsumsel.id)
Kondisi tembok puskesmas yang ambruk. (Humaidy Kennedt/rmolsumsel.id)

Nahas dialami pedagang sayur, Hartati (55) dan Anaknya Fenty (30). Lantaran, tertimpa tembok Puskesmas Merdeka Palembang yang ambruk, Sabtu pagi (18/12). Beruntung ibu dan anak ini berhasil selamat dalam kejadian tersebut.


Salah satu saksi mata, Dedi mengatakan kedua korban ini merupakan warga Jl Gresik, Sekip Tengah, Kecamatan Kemuning, Palembang. Saat itu, korban tengah berdagang sayur tiba-tiba tembok beton Puskemas ini ambruk dan menimpa keduanya. 

"Mereka ini memang sudah terbiasa berdagang disana dilokasi kejadian," katanya.

Melihat ambruknya tembok tersebut, dia bersama warga lain pun langsung bergegas membantu kedua korban. Beruntung, korban selamat akibat tembok yang ambruk tertahan oleh meja dan kendaraan yang berada di lokasi, diantaranya dua bentor, satu becak, dan satu motor.

"Mungkin kalau tidak ada meja itu, kemungkinan besar korban bisa tidak selamat," pungkasnya.

Kedua korban langsung dievakuasi ke RS AK Gani Palembang, dan bahkan telah dirujuk ke RSUD Bari untuk penanganan intensif. 

Camat Bukit Kecil Alexander yang meninjau lokasi kejadian membenarkan hal tersebut. Kini, korban sudah dibawa ke RSUD Bari. Untuk pengobatan dan biaya perawatan korban sendiri, tentunya akan ditanggung oleh Pemkot Palembang. Bahkan hal ini sudah ditegaskan oleh Wakil Wali Kota Palembang.

"Tadi bu Wawako mengatakan kalau biaya pengobatan akan ditanggung," katanya.

Dia mengaku kedepan, untuk mengantisipasi kejadian berulang, maka dia meminta warga untuk membantu merobohkan tembok pagar yang tersisa belum roboh. Apalagi memang tembok ini sudah lama dibangun sejak 2006 lalu. "Kalau yang rubuh ya sekitar 15 meter, nah takut terjadi lagi jadi yang sisanya ini kita rubuhkan juga, karena memang sudah miring," pungkasnya.