Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang membentuk Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Palembang untuk mengantisipasi terjadinya serangan siber atau sistem komputer dan informasi di Kota Palembang.
- Manfaatkan AI, NASA Ngaku Bisa Buat Peringatan Dini 30 Menit Sebelum Kiamat
- Samsung Galaxy S24 Ultra Dapat Diorder di Indonesia, Dilengkapi dengan Fitur AI, Berikut Keunggulannya
- Prakiraan Cuaca Sumsel Hari ini, Hampir Seluruh Wilayah Terjadi Hujan Lebat
Baca Juga
Kepala Dinas Kominfo Palembang, Edison mengklaim saat ini serangan siber di Kota Palembang terbilang cukup tinggi. Jika ini terjadi tentunya akan berdampak terganggunya sistem keamanan dan memperhambat pelayanan jika menyerang sistem pelayanan aplikasi ataupun bank data. Karena itu, sangat penting dibentuknya CSIRT ini agar dapat membantu untuk mengatasi persoalan siber.
"Ancaman siber ini sangat luar biasa. Jadi perlu diwaspadai," katanya.
Ketua CSIRT Palembang ini juga menambahkan, CSIRT dinilai sangat berguna meningkatkan sistem keamanan di zaman teknologi digital yang saat ini semakin berkembang. Meski demikian, dia mengharapkan dukungan dari masyarakat guna menjaga Kota Palembang dari serangan siber. Dia menjelaskan, CSIRT sektor Pemerintah Kota Palembang yang ditetapkan oleh Walikota Palembang dalam Keputusan Walikota Palembang Nomor 408/KPTS/DISKOMINFO/2019 tanggal 26 Desember 2019. Dan telah terdaftar sebagai salah satu CSIRT Organisasi pada sektor Pemerintah di BSSN sejak 21 Oktober 2021.
CSIRT Palembang sendiri beranggotakan sekitar 20 orang yang terdiri dari anggota Kominfo yang bekerjasama dengan BSSN untuk mendukung instansi pemerintah lain yang membutuhkan bantuan teknis. "Kita harus terus meningkatkan sistem keamanan di zaman teknologi, terbentuknya tim ini bukan hanya untuk pemerintah saja namun tentunya semua lapisan di Bidang keamanan," tutupnya.
Sementara itu, Walikota Palembang, Harnojoyo menambahkan, serangan siber ini dapat menyebabkan sistem pelayanan kepada masyarakat tidak maksimal khususnya pendataan. Diharapkan dengan CSIRT ini sistem keamanan di Kota Palembang semakin kuat.
"Kita juga dapat lebih mengantisipasi ketika ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi," pungkasnya.
- Wali Kota Ratu Dewa Sambut Baik Tawaran Investasi China untuk Smart City dan Penanggulangan Banjir Palembang
- Pasar 16 Ilir dan BKB Akan Ditata Ulang, Pemkot Palembang Siapkan CCTV dan Pos Terpadu
- Wali Kota Palembang Kesal, Jam Mati di Jembatan Ampera Tak Kunjung Diperbaiki