Sriwijaya FC membukukan kemenangan besar saat berhadapan dengan tim asal Babel, Depati Bahrin FC, pada laga uji coba di lapangan pemanasan Jakabaring Athletic Stadium, Sabtu sore (12/6).
- Besok Prabowo Resmikan Danantara di Istana Merdeka
- Posisi SFC di Liga 2 Belum Aman, Siap-siap Kena Sanksi Jika Mogok Bertanding
- Sriwijaya FC Amankan Tempat di Liga 2 Usai Kalahkan PSMS Medan
Baca Juga
Menguasai jalannya pertandingan, Rudiyana dkk berhasil mencetak 10 gol di pertandingan tersebut dan tidak kemasukan satu gol pun. Gol Sriwijaya FC dibuka oleh Suandi, dilanjutkan dengan Rudiyana (3 gol), Imam Bagus Kurnia (3), Dedi Hartono, Hadis (pemain trial), dan ditutup oleh Hari Habrian.
Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Nil Maizar menilai secara umum proses dari beberapa gol yang dicetak pemainnya di laga uji coba tersebut sudah sesuai dengan ekspektasi. Nil Maizar melihat aliran bola sudah mulai jalan.
“Untuk pertama kali uji coba ini cukup bagus. Menang 10-0. Tapi kita bukan melihat (jumlah) gol tapi proses gol tersebut. Dari semua lini dan sisi semua cukup bagus. Cuma jangan membanggakan diri dulu karena ini kan hanya sebatas uji coba,” kata Nil Maizar ditemui usai pertandingan.
Meski memuji pemainnya, namun Nil Maizar menegaskan, bukan berarti pemain Sriwijaya FC bermain tanpa kekurangan. Pelatih asal Payakumbuh, Sumatra Barat, ini memiliki beberapa catatan dari pertandingan tadi. Menurut Nil Maizar, meski unggul penguasaan bola dan mendikte lawan, namun masih ada hal yang mesti dibenahi.
“Anak-anak sudah bagus dalam membangun serangan dan mencetak gol, namun transisi dari menyerang ke bertahan harus lebih aktif lagi. Sehingga (kalau) dia kalah bola, lawan tidak boleh (langsung) counter attack di pertahanan kita. Tadi masih ada beberapa kali hal itu terjadi. Namun di babak II itu diperbaiki,” tukasnya.
- Besok Prabowo Resmikan Danantara di Istana Merdeka
- Posisi SFC di Liga 2 Belum Aman, Siap-siap Kena Sanksi Jika Mogok Bertanding
- Sriwijaya FC Amankan Tempat di Liga 2 Usai Kalahkan PSMS Medan
