Ini Alasan Warga Palembang Borong Emas Meski Harganya Melonjak

Suasana pelayanan pembelian emas di pegadaian (maya hasan/rmolsumsel.id)
Suasana pelayanan pembelian emas di pegadaian (maya hasan/rmolsumsel.id)

Harga Emas terus mengalami tren kenaikan. Sejak awal tahun, harga emas mengalami kenaikan hampir 30 persen. Dari sebelumnya Rp1,1 juta di awal tahun menjadi Rp1,4 juta per gram. 


Coorporate Communication PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Rahma mengatakan, meski harga emas melambung tinggi, namun masyarakat kota Palembang tetap memburunya sebagai salah satu instrumen investasi. 

Hal itu disebabkan kesadaran masyarakat yang sudah melek menjadikan emas sebagai aset yang paling aman. "Emas adalah aset aman yang dicari saat eskalasi geopolitik meningkat. Suku bunga yang lebih rendah membuat emas, yang tidak memberikan pendapatan, lebih menarik dibandingkan aset seperti saham dan obligasi yang memberikan dividen dan bunga," katanya, Jumat (5/7)

Dia mengatakan, gerai Pegadaian sendiri terus didatangi masyarakat yang ingin melakukan pembelian emas. Saat ini, pihaknya terus memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bertransaksi. Salah satunya melalui Aplikasi Pegadaian Digital melalui smartphone.

Dikatakanya, Aplikasi Pegadaian Digital juga memudahkan masyarakat untuk bisa melakukan Gadai Online, Gadai Tabungan Emas (GTE), pembukaan baru rekening tabungan emas Pegadaian, hingga jual, transfer dan cetak emas. Sehingga masyarakat tidak sulit lagi membeli emas karena mudah hanya dalam genggaman saja.

Jika kemampuan membeli emas secara tunai terbatas maka tidak masalah karena ada beragam kemudahan yang ditawarkan Pegadaian bagi masyarakat untuk memiliki emas dengan cara dicicil, tabungan emas hingga arisan emas.

"Beli emas saat ini karena bisa membeli masa depan jadi jangan pernah menunda membeli emas, meskipun kesempatan datang berulang kali," tandasnya.