Ini Alasan Polisi Tembak Mati Pelaku Begal di Palembang

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono saat memberikan keterangan resmi/Foto: Denny Pratama
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono saat memberikan keterangan resmi/Foto: Denny Pratama

Tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Jatanras Polda Sumsel berhasil meringkus empat pelaku begal yang saat beraksi mengendarai mobil Daihatsu Sigra warna putih.


Identitas keempat pelaku yakni, Muhamad Caesar Firdaus (27) warga Desa Tanjung Alam, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, Febriansyah alias Dedek (26) warga Jalan Aiptu Wahab, Kecamatan SU I, Palembang.

Selanjutnya, Muhamad Angga Pratama (24) warga Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, dan Edwin Sulaiman (24) warga Kota Palembang.

Penangkapan keempat tersangka terjadi di Jalan Aiptu Wahab, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan SU I Palembang, Senin (3/3) sekitar pukul 22.45 WIB.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengatakan, dalam penangkapan itu salah pelaku meninggal dunia lantaran tertembak.

“Dari empat tersangka yang ditangkap, satu meninggal dunia tertembak karena melukai dan ingin mencederai dengan cara menabrakan kendaraannya ke arah petugas,” kata Harryo saat pers rilis di Polrestabes Palembang, Selasa (4/3) sore.

Harryo menyebutkan, sebelum memberikan tindakan tegas, polisi sudah terlebih dahulu memberi tembakan peringatan ke udara. Namun peringatan keras itu, tidak gubris oleh pelaku Edwin yang terus mencoba melarikan diri.

Terdapat 3 kali tabrakan dimana ingin meloloskan diri seperti di film-film. Beruntung petugas berhasil menghindari tabrakan kemudian dilakukan penembakan secara spontan dan mengenai sasaran,” tambah dia.

Senada diungkapkan oleh Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo. Dia mengatakan, selain hendak menabrak petugas yang menangkapnya, mobil milik anggotanya juga ditabrak oleh pelaku yang mencoba melarikan diri.

“Bahkan rumah penduduk juga ada yang ditabrak hingga rusak oleh mobil yang dipakai tersangka Sigra berwarna Putih. Penangkapan ini bermula dari informasi warga yang melihat mobil Sigra warna putih di kawasan 15 Ulu,” pungkasnya.