Ini 3 Penyebab Infeksi Paru-paru serta Faktor Risikonya yang Wajib Diketahui

Net/rmolsumsel.id
Net/rmolsumsel.id

Infeksi paru-paru atau yang biasa disebut dengan pneumonia merupakan kondisi dimana paru-paru mengalami peradangan. Kondisi tersebut bisa dialami oleh siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak sekalipun.


Infeksi paru-paru sendiri memiliki beberapa gejala sebagai tanda, mulai dari batuk berdahak, sulit bernafas, demam, nyeri dada, mudah lelah, badan mengigil, hingga suara napas berbunyi atau mengi.

Melansir Alodokter.com, infeksi paru-paru umumnya dapat diakibatkan melalui penularan saat kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau barang yang terkontaminasi kuman. Bahkan, infeksi ini juga bisa ditularkan melalui darah dari ibu hamil ke janinnya.

Berdasarkan jenisnya, penyebab infeksi paru-paru dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni;

1. Bakteri

Dibandingkan dengan penyebab infeksi lainnya, infeksi paru-paru akibat bakteri biasanya akan berlansung lebih lama dan berat. Dikarenakan jenis bakteri yang paling umum terjadi berupa Strepococcus pneumonia, Mycoplasma pneumonia, Boradetella pertussis, dan Mycobacterium tuberculosis.

Kendati demikian, pengobatan serta penanganan yang tepat dapat membunuh bakteri tersebut lebih cepat, serta mencegah penderitanyan dari komplikasi.

2. Virus

Sejumlah virus yang sering menyerang manusia biasanya terjadi pada saluran pernapasan dan paru-paru. Hal itulah menjadi penyebab seseorang dapat mengalami infeksi pada paru-paru. Jenis virus yang kerap menyerang ini terdiri dari virus influenza, virus corona, enterovirus, dan respiratory syncytial virus (RSV).

3. Jamur

Meskipun kasus infeksi paru-paru akibat jamur jarang ditemukan, namun jamur ternyata kuat menyerang organ pernapasan. Seperti jamur Aspergillus, Cryptococcus, Pneumocytis, dan Histoplasma capsulatum.

Biasanya, kasus infeksi paru-paru dari jamur ini terjadi pada penderita HIV dan AIDS, penderita kanker, atau orang yang mengonsumsi obat imunosupresan.

Adapun beragam faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi paru-paru adalah sebagai berikut;

- Berusia 65 tahun ke atas. 

- Memiliki riwayat asma atau alergi di keluarga. 

- Memiliki kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. 

- Menerima paparan asap rook atau polusi dalam jangka panjang. 

- Memiliki kondisi medis tertentu, seperti GERD, penyakit paru, kanker, HIV, AIDS, polip hidung, atau deviasi septum. 

- Mengonsumsi obat-obatan dosis tinggi dalam jangka waktu panjang. 

- Menjalani pengobatan dengan kemoterapi. 

- Mengalami malnutrisi. 

- Belum memperoleh vaksin pneumonia.