Ingatkan ASN Jangan Langgar Netralitas Jelang Pilkada Lubuklinggau, Pj Wali Kota: Kita Akan Tindak Tegas

Pj Wali Kota Lubuklinggau Koimudin. (Ansyori Malik/RMOLSumsel.id)
Pj Wali Kota Lubuklinggau Koimudin. (Ansyori Malik/RMOLSumsel.id)

Koimudin di hari pertamanya bertugas sebagai Pj Wako Kota (Wako) Lubuklinggau menghadiri acara apel gelar pasukan pengamanan Pilkada yang dilaksanakan Kodim 0406 Lubuklinggau di lapangan Eks Kompi,  Rabu,(25/9).


Apel gelar pasukan ini dihadiri pula oleh Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Muhammad Thohir. 

"Saya hari ini tugas pertama menghadiri apel siaga gabungan oleh Pak Danrem, kita terima kasih," kata Pj Wali Kota.

Di berharap agar suasana Pemilukada di kota Lubuklinggau ini kondusif dan zero konflik. Sehingga sambungnya, apel hari ini sangat penting dalam rangka menyatukan barisan baik bersama TNI, Polri, Pol PP dan masyarakat. 

"Kita harapkan pesta demokrasi ini adalah pesta kegembiraan bagi masyarakat untuk memilih pemimpinnya yang definitif untuk 5 tahun kedepan," ujarnya.

Kemudian selanjutnya ia menambahkan, hari ini adalah hari pertama dirinya menjadi sebagai pelayan masyarakat kota Lubuklinggau. Ia berharap dukungan dari masyarakat untuk menghantarkan kota Lubuklinggau mempunyai Wali Kota definitif 5 tahun kedepan. 

Lebih lanjut terkait dengan netralitas, ia menegaskan agar ASN harus bekerja dengan profesional. 

"Netralitas ASN itu kan tidak ada pilihan, itu perintah Undang-undang dan juga sudah diarahkan dan disampaikan oleh Bapak Gubernur saat beliau pertama kali datang dan juga pelantikan kita kemarin bahwa netralitas itu wajib," jelasnya.

"Tidak ada pilihan bahwa ASN itu harus bekerja profesional. Loyalitas kita bukan kepada personal, loyalitas kita kepada bangsa dan negara. Jadi harus netralitas sama dengan TNI dan Polri," ungkapnya.

Kata Koimudin, kalau TNI dan Polri memang dia tidak memilih. Namun kalau ASN ini memilih. 

"Kitab Undang-undang sudah memerintahkan itu bagi ASN yang melanggar sudah ada sanksinya sampai pemberhentian dia sebagai ASN. Jadi tidak main-main kalau urusan netralitas.Kita layani saja semuanya bahwa ASN itu yang menjadi tugasnya adalah pelayan masyarakat. Tidak ada pelayanan masyarakat terganggu, karena kita cawe-cawe Pilkada. Kita akan tindak tegas itu," pungkasnya.