PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) resmi bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Suianto.
- PGN Sukses Jaga Distribusi Gas di 74 Kota Selama Lebaran
- Tingkatkan Akses Energi Bersih, PGN Salurkan Gas Bumi ke Tiga Cluster Baru di Bintaro
- PGN Berangkatkan 1.267 Pemudik, Pastikan Perjalanan Aman dan Nyaman
Baca Juga
Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, dan Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko, berlaku mulai 2 Desember 2024.
Langkah ini menjadi tindak lanjut arahan Menteri BUMN Erick Thohir kepada delapan BUMN, termasuk PGN, untuk mendukung kolaborasi Kementerian BUMN dan BGN dalam memperluas implementasi program MBG.
"PGN menyiapkan infrastruktur jaringan gas di perkotaan sebagai sumber energi bagi Satuan Pelayanan Gizi untuk memasak makanan bergizi," ujar Erick Thohir dalam siaran pers Kementerian BUMN belum lama ini.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa kerja sama dengan PGN bertujuan mendukung swasembada energi sekaligus pelaksanaan Program MBG. Hingga akhir tahun, diperkirakan akan ada 30.000 Satuan Pelayanan Gizi di seluruh Indonesia, di mana gas bumi akan menjadi komponen utama dalam dapur pelayanan gizi.
"Kerja sama ini membuka peluang optimalisasi pemanfaatan gas bumi sekaligus mengurangi ketergantungan subsidi impor LPG," terang Dadan.
Dalam perannya, PGN akan menyediakan pasokan gas bumi melalui jaringan pipa dan Compressed Natural Gas (CNG) ke berbagai wilayah operasional mereka yang meliputi 17 provinsi di 73 kabupaten/kota.
Teknologi beyond pipeline seperti CNG memungkinkan PGN melayani Satuan Pelayanan Gizi di lokasi terpencil yang belum terhubung dengan jaringan pipa.Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko, menyampaikan bahwa program ini memberikan peluang bagi PGN untuk mendukung tujuan swasembada energi pemerintah.
"Kami berkomitmen mendukung penyediaan makanan bergizi dengan memanfaatkan energi domestik yang lebih bersih. Hal ini selaras dengan Asta Cita Pemerintah dan Visi Emas Indonesia 2045," ujar Arief.
Lebih lanjut, Arief menambahkan bahwa gas bumi adalah energi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil lainnya. Pemanfaatan gas bumi untuk memasak di Satuan Pelayanan Gizi diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia secara berkelanjutan.
"Kami bangga menjadi mitra strategis pemerintah dalam menciptakan generasi berkompetensi tinggi demi masa depan Indonesia yang lebih cerah," pungkasnya.
- PGN Sukses Jaga Distribusi Gas di 74 Kota Selama Lebaran
- Tingkatkan Akses Energi Bersih, PGN Salurkan Gas Bumi ke Tiga Cluster Baru di Bintaro
- PGN Berangkatkan 1.267 Pemudik, Pastikan Perjalanan Aman dan Nyaman