Pembatalan pengundian babak grup Piala Dunia U-20 di Bali oleh FIFA akan merugikan Indonesia. Pembatalan tersebut diduga akibat adanya sejumlah penolakan keikutsertaan Timnas Israel U-20.
- Masyarakat Diminta Mengawal, LSAK: Putusan MKMK Harus Tegas dan Jelas
- Pilkada 2020, Golkar Pastikan Kepala Daerah 95 Persen Kader Internal
- Gerindra Tuding Nasdem Curi Suara di Dapil Jabar IX
Baca Juga
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf mengatakan, sebagai tuan rumah, Indonesia seharusnya sudah siap dari awal dengan segala persiapan dan konsekuensinya.
"Jangan sampai pas di ujung, malah baru dimasalahkan," kata Dede Yusuf, Senin (27/3).
Politisi Fraksi Partai Demokrat itu tidak ingin usaha untuk mewujudkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia gagal.
Oleh karena itu, Dede berharap pihak terkait untuk segera membuat rencana cadangan (contingency plan). Rencana ini menjadi vital agar pencabutan Indonesia menjadi tuan rumah tidak terjadi.
“Harus ada contingency plan, misal ditawarkan drawing di daerah lain di Indonesia, yang pemerintah daerahnya siap,” pungkas Dede Yusuf.
- Indonesia Naik ke Ranking 123 FIFA, Posisi Terbaik dalam 15 Tahun Terakhir
- Meskipun Kalah di Pilwako, Yudha Pratomo Mahyuddin Tetap Fokus Jalankan Program Sosial
- AHY Tunjuk Herman Khaeron Sekjen Demokrat, Irwan Feco Bendum