Pemerintah Indonesia kembali mengirim bantuan kemanusiaan, mendukung penanganan gempa di Turki dan Suriah.
- Korban Tewas Gempa Myanmar Tembus 2.700, Bantuan Terhambat Konflik
- India Dirikan Rumah Sakit Lapangan Untuk Korban Gempa di Turki
- Terjebak 68 Jam Direruntuhan, Bayi Korban Gempa Turki Selamat
Baca Juga
Pelepasan bantuan tahap ketiga dipimpin langsung Presiden Joko Widodo dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (21/2). Bantuan diterbangkan dengan dua pesawat menuju Turki dan dua pesawat ke Suriah.
"Pagi hari ini kita mengirimkan empat pesawat ke Turki dan ke Suriah, berisi 140 ton bahan makanan dan bahan logistik lain yang sangat dibutuhkan di sana," kata Jokowi.
Dia berharap paket bantuan yang dikirim bisa membantu meringankan beban.
Pada tahap pertama, Indonesia mengirimkan tim pencarian dan pertolongan (SAR) sebanyak 49 orang, berkualifikasi internasional.
Bantuan tahap dua berupa Emergency Medical Team (EMT) atau tim medis darurat, termasuk membangun rumah sakit lapangan Indonesia. EMT yang dikirimi sesuai standar World Health Organization (WHO).
Tampak hadir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta jajaran pejabat tinggi BNPB, perwakilan Kemenkes, perwakilan TNI/Polri, dan relawan penanganan bencana.
- Eddy Soeparno: Prabowo Tunjukkan Keberanian Moral di Parlemen Turki
- Prabowo Ungkap Minat RI Gandeng Turki Bangun Jet Tempur dan Kapal Selam
- Korban Tewas Gempa Myanmar Tembus 2.700, Bantuan Terhambat Konflik