Peluang Indonesia untuk ikut mengajukan bidding sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia 2034 masih terbuka lebar. Ada dua opsi yang bisa dilakukan Indonesia untuk melakukan bidding ke FIFA.
- Erick Thohir Diminta Klarifikasi, 22 Bulan Melanggar Undang-Undang
- Erick Thohir Tinjau Kelayakan Gelora Sriwijaya, Keputusan Final di FIFA!
- Timnas Buka Peluang Lolos Piala Asia 2023, Ketum PSSI: Tetap Disiplin, Fokus dan Kerja Keras
Baca Juga
Opsi pertama, Indonesia bergabung dengan Australia dan Selandia Baru. Opsi kedua, selain Australia, Indonesia akan didampingi Malaysia dan Singapura.
Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengaku, sejak 2017 perbincangan antara PSSI dengan federasi sepak bola Australia (FFA) untuk berkolaborasi menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia sudah dilakukan dan masih berlangsung hingga saat ini.
"Sebelum saya di PSSI, sudah ada perbincangan. Pasti media ingat. Sejak 2017 sudah ada diskusi dengan Australia. Bahkan, beberapa waktu lalu, saat Kongres FIFA di Rwanda, saya juga sempat diskusi dengan FFA soal itu," ujar Erick Thohir di Media Center Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (10/10).
"Jadi bukan tidak diajak. Indonesia masih diajak Australia untuk bahas soal kolaborasi menjadi tuan rumah bersama," sambungnya.
Erick menambahkan, Presiden Joko Widodo pun mendukung agar PSSI ikut bidding Piala Dunia 2034. Bahkan Jokowi memberi respons positif ketika FIFA memajukan jadwal pengajuan bidding menjadi 31 Oktober.
"Dengan percepatan yang dilakukan FIFA, pihak Australia ajak kembali Indonesia. Opsinya bertiga, yakni Indonesia, Australia, dengan tambahan Selandia Baru. Atau opsi lain, bersama Australia, Indonesia, Malaysia, dan Singapura," paparnya.
Erick pun meminta media memberikan dukungan bagi Indonesia agar berhasil menjadi tuan rumah ajang sepak bola bergengsi itu.
"Ayo media ikut dukung Indonesia dong. Ini harus berhasil, apalagi jika kita bisa sukses di Piala Dunia U-17 ini, maka kans makin besar," tandas Erick.
- Indonesia Naik ke Ranking 123 FIFA, Posisi Terbaik dalam 15 Tahun Terakhir
- Luar Biasa, Timnas Putri Indonesia Tembus 100 Besar Ranking FIFA
- Erick Thohir Diminta Klarifikasi, 22 Bulan Melanggar Undang-Undang