Tingkat pengangguran di Indonesia tercatat mencapai 5,2 persen, menjadi yang paling tinggi di antara negara Asia Tenggara lainnya.
- IMF Gelontorkan Rp 1,7 Triliun Untuk Biaya Darurat Sudan Selatan
- Covid-19 Bangkit, Prospek Ekonomi 2023 dari IMF Suram
- IMF Masukkan Indonesia ke 7 Negara Ekonomi Besar, Indef: Harus Diimbangi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Dana Moneter Internasional (IMF) dalam laporan World Economic Outlook pada April 2024, yang membandingkan tingkat pengangguran Indonesia dengan enam negara Asia Tenggara lainnya yang terdaftar.
Meski demikian, tingkatan itu sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 5,3 persen.
Dalam laporan tersebut, Filipina berada di posisi kedua dengan tingkat pengangguran 5,1 persen, diikuti oleh Brunei Darussalam dengan 4,9 persen, Malaysia 3,52 persen, Vietnam 2,1 persen, Singapura 1,9 persen, dan Thailand 1,1 persen.
Sementara itu, Thailand menjadi negara dengan tingkat pengangguran terendah di dunia, melampaui Singapura, Jepang, bahkan Amerika Serikat.
Di sisi lain, Sudan mencatat tingkat pengangguran tertinggi di dunia dengan 49,5 persen, diikuti oleh Afrika Selatan 33,5 persen, dan Georgia 15,7 persen.
Dalam hal ini, IMF mendefinisikan tingkat pengangguran sebagai persentase angkatan kerja yang sedang mencari pekerjaan. Oleh karena itu, penduduk usia produktif yang tidak mencari kerja, seperti mahasiswa, ibu rumah tangga, dan mereka yang tidak lagi mencari pekerjaan, tidak termasuk dalam perhitungan ini.
- PLN Kembangkan Hidrogen Hijau di PLTP Kamojang, Langkah Baru Energi Terbarukan
- PLN UP3 Palembang Support Listrik untuk Pabrik Wet & Dry Food Tercanggih di Asia Tenggara
- Lawan Thailand, Indra Sjafri Minta Timnas Berikan Permainan Terbaik