Imbau Warga Segera Vaksinasi, Wako: Belum Divaksin, Tak Bisa Dapatkan Pelayanan Umum

Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe bersama Forkopimda pada rakor percepatan pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Aula Bag Ops Mapolres Lubuklinggau, Senin (1/11). (Dinas Kominfo Lubuklinggau/rmolsumsel.id)
Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe bersama Forkopimda pada rakor percepatan pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Aula Bag Ops Mapolres Lubuklinggau, Senin (1/11). (Dinas Kominfo Lubuklinggau/rmolsumsel.id)

Pemkot Lubuklinggau terus mempercepat dan memperluas jangkauan vaksinasi Covid-19. Salah satunya dengan penerapan aplikasi PeduliLindungi untuk mengakses kantor layanan publik dan pusat-pusat keramaian lainnya.


Saat ini vaksinasi Covid-19 di Lubuklinggau mencapai 54 persen. Dengan berbagai upaya, capaian vaksinasi di awal November ini ditargetkan menyentuh 60 persen.

“Capaian suntik vaksin 54 persen tersebut merupakan dosis pertama. Sedangkan capaian vaksinasi dosis kedua baru 34 persen,” ujar Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe pada rakor percepatan pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Aula Bag Ops Mapolres Lubuklinggau, Senin (1/11).

Nanan, sapaan akrab SN Prana Putra Sohe, menjelaskan, Pemkot akan memetakan area atau wilayah yang belum tersentuh vaksinasi.

“Makanya dengan program Kapolres yakni Serba Jempol, kita akan me-mapping dulu area berkaitan dengan wilayah mana, RT mana sampai ke RT yang belum tersentuh vaksin atau belum optimal dengan vaksinasinya. Nah itu yang akan kita fokuskan,” tuturnya.

Menurut Nanan, Pemkot tengah mempersiapkan penerapan aplikasi PeduliLindungi. Untuk tahap awal minggu ini akan diberlakukan di kantor instansi vertikal terlebih dulu. Selanjutnya berangsur-angsur ke mal dan fasilitas umum lainnya.

“Ini juga akan kita pasang barcode berkaitan dengan PeduliLindungi. Jadi yang belum pernah divaksin, tidak akan mendapatkan pelayanan apapun,” tegasnya.

Ke depannya, lanjut Nanan, seluruh pelayanan akan disiapkan terkait hal itu.

“Masuk ke kantor wali kota, belum divaksin akan dicegat sama Pol PP. Kalau belum sama sekali, kita vaksin, bawa ke Puskesmas terdekat. Termasuk penerima Bansos, itu juga akan kita lakukan,” ujarnya.