Gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 diprediksi berdampak pada perolehan suara dua Parpol peserta Pemilu Serentak 2024, PDIP dan PKS.
Analisa itu disampaikan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (1/4).
Menurutnya, dua partai politik yang menolak kedatangan Tim U-20 Israel itu dinilai punya andil sebagai penyebab batalnya Piala Dunia U-20 digelar di Indonesia.
“Kegagalan perhelatan piala dunia di Tanah Air lantaran political interest (kepentingan politik) yang kuat. Harusnya World Cup U-20 murni bola, tapi justru disusupi politik,” kata Jerry.
Doktor komunikasi politik lulusan America Global University itu memprediksi, PDIP dan PKS akan merugi atas sikapnya menolak tim Israel. Setidaknya dirasakan pada Pemilu mendatang.
“PKS dan PDIP akan ditinggalkan pemilih, terutama bola mania atau fans bola Tanah Air,” tuturnya.
Jerry bahkan mengkalkulasi perolehan suara PDIP dan PKS bakal terjun bebas. “Indonesia itu ada di urutan ketiga dengan jumlah fans bola terbesar di dunia, sekitar 24,3 juta jiwa,” urainya.
- Sopir Kader PDIP Ungkap Perpindahan Uang Suap KPU Rp400 Juta
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi
- Penyidik Cuti, Febri Diansyah Batal Diperiksa KPK