Sesuai prediksi sejumlah pengamat, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bakal berimbas terhadap harga kebutuhan lainnya. Salah satunya harga cabai di pasar yang mengalami lonjakan hingga 30 persen.
- Harga Sembako Relatif Stabil di Palembang, Cabai Merah Masih Tinggi
- Jelang Ramadhan, Harga Cabai di Empat Lawang Makin Pedas
- Cuaca Buruk dan Kendala Distribusi Dorong Kenaikan Harga Cabai di Palembang
Baca Juga
Cabai merah keriting di Pasar Pulo Mas Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang harganya melonjak dari Rp65 ribu menjadi Rp85 ribu per kilogram.
"Sudah tiga hari ini harga cabai naik. Tepatnya setelah BBM naik," kata Wati salah seorang pedagang sayur di Pasar Pulo Mas saat dibincangi, Senin (5/9).
Hanya saja, dia belum bisa memastikan apakah kenaikan harga cabai tersebut imbas dari kenaikan BBM. "Tapi biasanya kalau BBM naik, harga kebutuhan lain ikutan naik," terangnya.
Wati menerangkan, kenaikan harga tersebut membuat sejumlah pembeli mengurangi belanjanya. "Saya juga tidak berani ambil banyak. Karena biasanya kalau harga lagi mahala seperti ini, pembelinya juga berkurang," ucapnya.
Sementara itu, Eka, ibu rumah tangga mengaku harga cabai merah keriting sudah ada yang mencapai Rp100 ribu per kilogram. "Kalau di pedagang eceran atau sayur keliling harganya sudah 100 ribu," tandasnya.
- Tuding Ada Politik Uang, Saksi HBA-Henny Enggan Tanda Tangani Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten
- Sinergi Pusat dan Daerah, Empat Lawang Genjot Produktivitas Pertanian
- Puluhan Laporan Pelanggaran PSU Masuk ke Bawaslu Empat Lawang, ASN dan Kades Jadi Sorotan