Hungaria memperpanjang napas di Euro 2020 setelah berhasil menahan imbang Prancis 1-1 di Puskas Arena, Budapest, Sabtu malam (19/6) WIB.
- Peluang Inggris Tuan Rumah Piala Dunia 2030 Terganjal Masalah Rasis
- RD Jagokan Filosofi Asosiatif Inggris, Nil Maizar Sebut Jorginho Solusi Bagi Italia
- Pedoman Jarak Berakhir, Masker Tidak Wajib, Penonton Boleh Penuhi Stadion
Baca Juga
Sejak pertandingan dimulai, kedua tim langsung menampilkan permainan keras. Pemain Hungaria maupun Prancis beberapa kali harus melakukan pelanggaran guna menghentikan serangan lawan.
Terus digempur Prancis sepanjang pertandingan melalui kombinasi Kylian Mbappe, Karim Benzema, Antoine Griezmann, Hungaria malah lebih dulu membuka keunggulan. Melalui situasi serangan balik, Attila Fiola menjebol gawang Prancis yang dijaga Hugo Lloris di menit 45+2.
Gol itu bermula dari umpan satu dua Fiola dengan Roland Sallai. Usai mendapatkan assist dari Sallai, Fiola menggiring bola hingga kotak penalti dan menaklukkan Lloris. Hungaria menutup babak I dengan skor 1-0.
Tak ingin dipermalukan, Juara Dunia 2018 ini langsung tancap gas begitu babak II dimulai. Namun rapatnya pertahanan tuan rumah membuat trisula Prancis kesulitan mendekati kotak penalti Hungaria.
Pelatih Prancis Didier Deschamp memasukkan Ousmane Dembele menggantikan Adrien Rabiot untuk menambah daya gedor timnya. Permainan Prancis pun kembali bergairah. Dembele pun langsung menebar ancaman setelah solo run yang dilakukan pemain Barcelona itu diakhiri dengan tembakan yang masih membentur tiang.
Akhirnya usaha tak kenal lelah pasukan Les Blues berhasil. Gol penyeimbang hadir di menit 66 melalui Antoine Griezmann.
Selepas gol tersebut, Prancis terus menggempur pertahanan Hungaria untuk mencari gol kemenangan. Pada menit ke-82, Olivier Giroud menyodorkan bola ke Mbappe yang langsung menembak langsung ke gawang, tapi bisa ditepis Gulasci. Skor 1-1 tidak berubah hingga pluit akhir.
- Peluang Inggris Tuan Rumah Piala Dunia 2030 Terganjal Masalah Rasis
- RD Jagokan Filosofi Asosiatif Inggris, Nil Maizar Sebut Jorginho Solusi Bagi Italia
- Pedoman Jarak Berakhir, Masker Tidak Wajib, Penonton Boleh Penuhi Stadion