Ikuti Instruksi Pimpinan Pusat, Muhammadiyah Sumsel Tarik Seluruh Dana Simpanan di BSI Palembang

Layanan penukaran uang BSI. (net)
Layanan penukaran uang BSI. (net)

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan, keputusan pengalihan dana simpanan dan pembiayaan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) dilakukan untuk meminimalkan persaingan yang mungkin terjadi di antara bank-bank syariah lain.


Keputusan ini juga diikuti oleh Pimpinan Muhammadiyah Wilayah (PMW) Sumatera Selatan (Sumsel).

PMW Sumatera Selatan (Sumsel), Ridwan Hayatuddin mengatakan, mereka menghormati kebijakan pimpinan pusat sehingga juga ikut melaksanakan kebijakan yang ditetapkan.

Untuk alasan penarikan dana sendiri secara pasti yang paling tahu alasannya Pimpinan Pusat namun setidaknya dugaannya adalah karena adanya aspirasi Pimpinan Pusat yang tidak bisa diakomodir oleh BSI.

Aspirasi itu bisa saja berupa aspek, idealisme, materialisme, in materialisme atau aspek syari lainnya.

"Bisa seluruh ditarik simpanan di BSI dan kita menghormati PP sehingga akan dijalankan kebijakan itu," ujar Ridwan, Jumat(08/06/2024)

Ditanya dana yang ada akan dialihkan ke bank syariah mana, Ridwan menyebut sebagian disimpan di Bank Sumsel Babel (BSB) Syariah karena BSB adalah bank milik masyarakat Sumsel.

Ridwan memuji BSB Syariah dalam berbagai kesempatan karena BSB Syariah punya produk syariah dan sekaligus banknya masyarakat Sumsel sehingga sudah berteman lama menjadi mitra.

PMW Sumsel juga sudah lama menyimpan dana di BSB Syariah beserta dengan jajaran Muhammadiyah lainnya juga selama ini sudah menjadi mitra BSB Syariah seperti Universitas Muhammadiyah, unit kesehatan dan pendidikan lainnya juga banyak yang telah menempatkan dana di BSB Syariah.

Sehubungan dengan adanya berita mengenai keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengalihkan dananya dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan juga menginstruksikan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) juga ikut memindahkan dananya dari BSI, pada Selasa (4/6/2024)

Regional CEO 3 BSI Palembang, Ari Yusnairy Muslim, menjelaskan mereka berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis dan siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam upaya mengembangkan sektor ekonomi umat bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berbasis pesantren.

"Bagi kami di BSI, segmen UMKM menjadi salah satu fokus Bank Syariah Indonesia dalam mengembangkan ekosistem halal yang bermanfaat bagi umat."kata Ari.

Ditambahkanya, BSI senantiasa berkomitmen memenuhi ekspektasi seluruh pemangku kepentingan dengan menerapkan prinsip adil, seimbang dan bermanfaat (maslahat) sesuai syariat Islam.

"BSI terus berkomitmen untuk menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat, menjadi bank yang modern serta inklusif dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah,"ujarnya.