Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan mudik lebaran dan pelaksanaan salat Id Idulfitri di Indonesia berjalan dengan lancar.
- Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 1 Maret 2025, Idulfitri 30 Maret 2025
- Arus balik Melonjak Tajam, Polres Muara Enim Tambah Tim Pengurai Kemacetan di Setiap Titik Perlintasan KA
- Bukannya Berlebaran, Pria di Muba Malah Mencuri di Rumah Tetangga
Baca Juga
Hal itu dikatakan Presiden usai melaksanakan salat Idulfitri 1443 Hijriah di halaman Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin (02/05/2022).
“Alhamdulillah tadi salat Id di Gedung Agung, di Istana, berjalan dengan baik, semuanya lancar dan alhamdulillah kita semuanya bisa melaksanakan Idulfitri tahun ini. Tadi pagi juga kita pantau di semua kota, semua provinsi, semuanya berjalan dengan baik, alhamdulillah” ungkap Presiden dalam keterangannya usai bersilaturahmi di Keraton Yogyakarta.
Selain salat Id, Kepala Negara juga melihat bahwa arus mudik Lebaran berjalan dengan baik dan lancar meski ada beberapa kendala kecil di lapangan, misalnya antrean di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Menurutnya hal tersebut dikarenakan volume kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas dermaga.
“Memang volume kendaraannya yang terlalu banyak, tidak sesuai dengan kapasitas dermaga, tidak sesuai dengan kapasitas kapal yang ada. Tetapi memang kapalnya sudah disiapkan, ditambah, dari 30-an menjadi 50-an, tetapi juga belum cukup. Tambah lagi dermaganya dua lagi, baru bisa mengurangi,” jelasnya.
Menurut Kepala Negara, mudik Lebaran tahun ini memang diikuti oleh jumlah masyarakat yang tidak sedikit. Setidaknya 85,5 juta masyarakat, 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini.
Seperti halnya saat melakukan perjalanan mudik, Presiden Jokowi juga mengimbau agar masyarakat bisa melakukan perjalanan balik lebih awal.
“Jumlah yang betul-betul banyak sekali sehingga saya mengimbau untuk kembalinya agar juga ada yang lebih awal. Jangan semuanya nanti kembali arus baliknya semuanya di hari Sabtu dan hari Minggu, pasti akan terjadi titik-titik kemacetan, terutama di tol, maupun di jalan nasional, maupun di Merak-Bakauheni,” tandasnya.
- KPK Terima 561 Laporan Gratifikasi Lebaran, Nilainya Capai Rp341 Juta
- Besok Puncak Arus Balik Mudik Lebaran, Kemenhub Tak Ubah Kebijakan
- Alpukat dan Gula Batok Lubuklinggau Laris Manis Diburu Pemudik saat Arus Balik Lebaran Idul Fitri