Duet Prabowo-Airlangga yang diusulkan politisi PKB sekaligus Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut tidak dibahas dalam pertemuan politik di Kertanegara, Jumat (28/4).
- DPRD Sumsel Apresiasi Penjualan LPG 3 Kg Melalui Pengecer, Pastikan Terjangkau bagi Masyarakat Miskin
- PKB Dorong Matangkan Wacana Libur Sekolah Sebulan Penuh Selama Ramadhan
- Trauma Kalah Pilpres, Ini Kata Cak Imin Soal Putusan MK
Baca Juga
Adapun pertemuan Kertanegara itu dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar serta sejumlah elite kedua partai. Pertemuan berlangsung di rumah Prabowo, tepatnya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Usai pertemuan, Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memastikan usulan Gus Yaqut menduetkan Prabowo-Airlangga tidak disinggung dalam pertemuan dengan Prabowo.
“Tidak masuk pembahasan, haha,” kata Cak Imin sembari tertawa.
Adapun ide menduetkan Ketum Gerindra dan Ketum Golkar itu disampaikan Gus Yaqut melalui akun media sosial Instagramnya, Kamis malam (27/4).
Kata Gus Yaqut, duet Prabowo-Airlangga akan membuat Pilpres 2024 semakin kompetitif.
"Ini akan sangat baik untuk demokrasi dan menjanjikan bagi Indonesia yang raya ini. Politik memang dinamis, kadang apa yang sedari awal diskenariokan berbeda di ujung," kata Gus Yaqut sembari mengunggah foto kebersamaan Prabowo dan Airlangga.
- DPRD Sumsel Apresiasi Penjualan LPG 3 Kg Melalui Pengecer, Pastikan Terjangkau bagi Masyarakat Miskin
- PKB Dorong Matangkan Wacana Libur Sekolah Sebulan Penuh Selama Ramadhan
- Trauma Kalah Pilpres, Ini Kata Cak Imin Soal Putusan MK