Para ibu hamil kini sudah bisa divaksinasi Covid-19. Namun mereka harus jujur saat dilakukan proses skrining untuk menekan kasus Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
- Jelang Nataru, Kemenkes Diminta Buka Posko Vaksinasi Covid-19 di Jalur Mudik
- 49 Ribu Nakes di Sumsel Mulai Divaksinasi Booster Kedua
- Muara Enim Gencarkan Vaksinasi Kedua dan Booster
Baca Juga
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Fauziah mengatakan, kini para ibu hamil sudah bisa melakukan vaksin Covid-19 di fasilitas kesehatan yang melayani vaksinasi.
“Namun harus dengan proses skrining dan telah konsultasi dengan dokter kandungannya,” ujar Fauziah, Jumat (6/8).
Menurut Fauziah, vaksinasi untuk ibu hamil sesuai surat edaran dari Kementerian Kesehatan HK.02.01/1/ 2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil, yang berlaku sejak 2 Agustus 2021.
Fauziah menyampaikan, proses skrining diperlukan untuk memastikan kondisi ibu dan janin sehat agar bisa divaksinasi.
“Minimal usia kandungan masuk trimester kedua sudah bisa divaksinasi dosis pertama. Mereka masuk dalam kelompok prioritas,” kata Fauziah.
Fauziah menerangkan, vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil ini menyusul banyaknya pasien Covid-19 yang terpapar berasal dari ibu hamil. Karenanya untuk meningkatkan imunitas dan daya lindung vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil masuk dalam prioritas.
“Namun sebelum vaksinasi, setidaknya ada 10 pertanyaan dalam proses skrining yang diajukan petugas, dan ibu hamil harus menjawab dengan jujur,” kata Fauziah.
Fauziah mengatakan, proses skrining dilakukan untuk meminimalisir dampak dari vaksinasi atau KIPI setelah vaksinasi. Makanya perlu dilakukan skrining agar diketahui kondisi kesehatan ibu hamil lalu apakah ada alergi atau tidak.
“Kalaupun terjadi KIPI, ada alur penanganan ke RS yang melayani vaksinasi. Sebab petugasnya sudah mendapatkan penanganan seperti RSMH dan RSUD Bari,” tukas Fauziah.
- Jelang Nataru, Kemenkes Diminta Buka Posko Vaksinasi Covid-19 di Jalur Mudik
- 49 Ribu Nakes di Sumsel Mulai Divaksinasi Booster Kedua
- Muara Enim Gencarkan Vaksinasi Kedua dan Booster