Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, angkat bicara mengenai kondisi pandemi saat ini. Ia mengaku khawatir jika Indonesia sampai disebut sebagai failed nation atau bangsa gagal akibat tidak mampu menyelamatkan rakyatnya.
- Antrean Solar Sering Terjadi, DPRD Minta Pertamina Cari Akar Permasalahan
- KPU Sumsel Tetapkan Debat Kandidat PSU Empat Lawang 10-15 April
- Soal Pembangunan 8 Stadion di IKN, DPR akan Panggil Menpora dan Erick Thohir
Baca Juga
"Begini ya, Covid-19 makin mengganas.Jangan sampai negara kita disebut sebagai failed nation atau bangsa gagal karena tidak berdaya menangani pandemi,"ujarnya, Rabu (7/7).
akibat tidak mampu menyelamatkan rakyatnya,’’ ujar Ibas, Rabu (7/7).
Putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono itu mencontohkan, kasus kurangnya tabung oksigen menunjukkan antisipasi yang lemah dari Pemerintah. Ibas juga menyinggung munculnya varian baru yang masuk dari luar negeri.
"Bagaimana mungkin tabung oksigen disumbangkan ke negara lain, tapi saat rakyat sendiri membutuhkan. Itu semua rasanya mudah dibaca Karena pandemi kan sudah masuk tahun kedua, jadi harusnya bisa diantisipasi,"ungkap Ibas.
Selain itu, Ibas juga meminta pemerintah tegas mengambil keputusan soal vaksin. Jika vaksin yang sebelumnya tidak cukup manjur, segera sediakan vaksin yang lebih baik. Namun harus didukung pula dengan percepatan vaksinasi di wilayah ekstrim yang harus menjadi prioritas.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Rabu (7/7), pasien Covid-19 yang meninggal dunia hari ini mencapai 1.040 kasus, sehingga totalnya sudah sebanyak 62.908 jiwa.
Selain kasus meninggal, Satgas juga mencatat rekor baru untuk kasus positif pada hari ini yang bertambah hingga 34.379 orang. Angka tersebut merupakan rekor keenam kalinya pada bulan Juli ini.
- Meskipun Kalah di Pilwako, Yudha Pratomo Mahyuddin Tetap Fokus Jalankan Program Sosial
- AHY Tunjuk Herman Khaeron Sekjen Demokrat, Irwan Feco Bendum
- Kasus DBD di OKU Timur Meningkat Signifikan, Dewan Sentil Kinerja Dinas Kesehatan