Ibadah Natal di Lubuklinggau Berlangsung Aman dan Kondusif

Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana bersama dengan Dandim dan Pj Wali Kota memantau langsung pengamanan pelaksanaan ibadah Natal di gereja. (Ansyori Malik/RMOLSumsel.id)
Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana bersama dengan Dandim dan Pj Wali Kota memantau langsung pengamanan pelaksanaan ibadah Natal di gereja. (Ansyori Malik/RMOLSumsel.id)

Sejumlah gereja di Kota Lubuklinggau dipadati jemaat yang melaksanakan peribadatan Natal pada Selasa malam, 24 Desember 2024. Pelaksanaan ibadah berjalan lancar tanpa adanya gangguan keamanan, sebagaimana dipastikan oleh aparat yang melakukan pengawasan di berbagai titik.  


Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana, mengungkapkan bahwa situasi peribadatan di tiga gereja yang dipantau berjalan aman dan kondusif. 

"Alhamdulillah, tadi kami pantau sebagian gereja di Lubuklinggau, ada tiga tempat yang kami kunjungi. Situasi ibadah berjalan aman, lancar, dan tidak ada gangguan sekecil apa pun," ujarnya.  

Pemantauan tersebut dilakukan bersama Dandim 0406 Lubuklinggau, Letkol Inf Arie Prasetyo, Pj Wali Kota Lubuklinggau, Koimudin, dan Sekda H Trisko Defriansa. Selain mengunjungi gereja-gereja, tim juga memantau Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) Operasi Lilin yang tersebar di wilayah kota.  

Kapolres menyebutkan bahwa Operasi Lilin untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru (Nataru) melibatkan 169 personel gabungan yang ditempatkan di lima titik Pospam dan Posyan. 

"Semuanya bergabung dengan stakeholder terkait yang mengisi tiap-tiap pos untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat," jelasnya.  

Sementara itu, Pj Wali Kota Lubuklinggau, Koimudin, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam menjaga situasi tetap aman dan damai selama perayaan Natal. 

"Kami mengunjungi gereja untuk mengucapkan selamat Natal serta memastikan saudara-saudara kita dapat beribadah dengan khusyuk dalam suasana yang aman dan damai," ujarnya.  

Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk terus menjaga kerukunan antarumat beragama demi terciptanya zero konflik. "Dengan suasana yang aman dan damai ini, kita bisa bersama-sama membangun Kota Lubuklinggau dengan baik," pungkasnya.