Ada yang berbeda dalam rapat paripurna Istimewa DPRD Provinsi Sumatera Selatan, dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke 78 Provinsi Sumsel, Rabu (15/5) Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati dan Wakil Ketua DPRD Sumsel Kartika Sandra Desi kompak mengenakan pakaian adat Palembang beserta perhiasannya.
- Hari Jadi ke-78 Provinsi Sumatera Selatan, Ini Harapan Sultan Palembang
- Lestarikan Bidar di Palembang, SMB IV: Jangan Hanya Digelar saat Kemerdekaan Saja
Baca Juga
Anita mengakui kalau tahun ini adalah tahun terakhir dirinya memimpin rapat paripurna HUT Sumsel di Gedung DPRD Sumsel.
“Saya merasa bangga sebagai ketua DPRD perempuan Sumsel, saya bisa mempersembahkan yang terbaik untuk DPRD Provinsi Sumatera Selatan dan hari ini saya memakai baju adat Palembang,” katanya.
Masing-masing anggota DPRD Sumsel yang perempuan diberikan juga kesempatan menggunakan baju adat.
"Jadi masing-masing saya berikan kesempatan untuk itu, karena bagaimanapun keanekaragaman budaya yang ada di Sumatera Selatan patut disyukuri dan patut untuk dikedepankan , kita punya banyak budaya , seperti songket OKU Selatan itu ada yang terbaik dan lain-lain,” katanya.
Makanya di ruang VIP, ruang masuk DPRD Sumsel selalu ada khas sentuhan Sumsel.
"Kalau tidak kita yang mensosialisasikan siapa lagi , kalau enggak kita yang mencintai masak orang suruh,” katanya.
Ketika ditanya berapa jam untuk mengenakan pakaian khas adat Palembang tersebut, Anita menyebut sebentar hanya 10 menit.
"Kalau kalian sudah menikah tentunya sudah pernah pakai , ini saja cuma separuh, ini Cuma dikit, tadi ibu Cici ( panggilan Sandra Desi (Wakil Ketua DPRD Sumsel) pakai yang ini ini aja aku nggak mau, tapi saya merasa bangga , ternyata aku masih pantas pakai baju begini , “katanya.
- Swarna Dwipa Sumsel Gemilang Merugi Lagi di 2024, DPRD Sumsel Minta Pemprov Beri Perhatian Khusus
- DPRD Sumsel Pertanyakan Dana Cadangan dan Kekosongan Direksi Bank SumselBabel
- DPRD Sumsel Bakal Panggil PT Pusri Terkait Kecelakaan Kerja yang Tewaskan Pekerja