Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Jaya membuat tiga Kecamatan di daerah tersebut terendam air. Ketiga kecamatan itu yakni Kecamatan Indra Jaya, Krueng Sabee dan Setia Bakti.
- Banjir Rendam Jalintim Muba, DPRD Sumsel Desak Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan
- Akibat Banjir, Harga Gas Elpiji 3 Kilogram di Muratara Melonjak Jadi Rp50 Ribu
- Dua Kecamatan di OKI Dilanda Banjir, Ratusan Hektare Sawah Terancam Puso
Baca Juga
"Air mencapai 20 sampai 70 centimeter,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aalam (BPBA) Aceh, Ilyas, dilansir dari Rmolaceh.Id, Senin (10/1/2022).
Ilyas menyebutkan, dari tiga kecamatan tersebut, sebanyak tiga desa yang terendam banjir. Yakni, desa Ceunamprong, Keude Krung Sabee, Baroe Sayeung. "Dalam kejadian itu, sebanyak 68 KK atau 239 jiwa rumahnya terendam banjir,” ujar Ilyas.
Rinciannya, kata dia, di Kecamatan Indra Jaya, Desa Ceunamprong korban terdampak 31 KK atau 95 jiwa, di Kecamatan Krueng Sabee, Desa Keude Krung Sabee sebanyak 5 KK atau 20 jiwa dan Kecamatan Setia Bakti, Desa Baroe Sayeung sebanyak 32 KK atau 124 jiwa.
“Warga Desa Ceunamprong yang berjumlah 31 KK kini mengungsi ke balai desa dan tempat yang aman,” kata Ilyas. "Untuk sementara debit air belum berangsur surut dalam kondisi cuaca hujan," sambung dia.
BPBK Aceh Jaya, kata dia, telah meninjau lokasi dan melakukan tindakan dengan mengerahkan TRC guna Kaji Cepat menggunakan ruber boat untuk mengevakuasi masyarakat yang terjebak banjir. Di samping itu, petugas juga memasang tenda untuk pengungsi.
- Prakiraan Cuaca: Sumsel Berpotensi Diguyur Hujan di Siang Hingga Malam Hari
- Banjir Rendam Jalintim Muba, DPRD Sumsel Desak Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan
- Akibat Banjir, Harga Gas Elpiji 3 Kilogram di Muratara Melonjak Jadi Rp50 Ribu