Hujan Deras Picu Banjir di Palembang, Warga Sukodadi Kesal Janji Pemkot yang Tak Kunjung Terpenuhi

Ruko dan Pemukiman warga di di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami terendam banjir/Foto: Fauzi
Ruko dan Pemukiman warga di di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami terendam banjir/Foto: Fauzi

Hujan deras yang mengguyur Kota Palembang pada Senin (14/4/2025) dini hari kembali menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Salah satu titik terparah terjadi di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami.


Genangan air di kawasan ini mencapai ketinggian antara 70 hingga 80 sentimeter. Bahkan, di lorong-lorong permukiman warga, air dilaporkan mencapai setinggi lutut orang dewasa. Sebuah truk pengangkut sampah juga tampak mogok setelah nekat menerobos genangan air yang tinggi.

Tak hanya merendam permukiman, banjir juga meluber hingga ke badan jalan utama Sultan Mahmud Badaruddin II. Parit di kawasan tersebut tidak mampu menampung debit air, sehingga air meluap ke jalan raya dan menghambat arus lalu lintas.

Bahkan dari pantauan di lapangan, hingga siang hari genangan air tampak belum surut meski hujan sudah berhenti sejak dini hari tadi.

Ketua RT setempat, Sulton, mengatakan wilayahnya sudah menjadi langganan banjir setiap kali hujan turun. Warga pun selalu waspada terhadap potensi banjir setiap hujan mengguyur.

“Kalau hujan, tempat kami pasti banjir. Baru sebentar saja hujan, air langsung naik. Jadi setiap hujan, warga langsung mengamankan aliran listrik karena sangat berbahaya,” ujar Sulton kepada wartawan, Senin (14/4).

Ia menambahkan, warga semakin kesal karena masalah banjir ini tak kunjung mendapatkan solusi dari Pemerintah Kota Palembang. Menurutnya, warga hanya mendapat imbauan untuk menjaga lingkungan dan memastikan saluran air tidak tersumbat. Namun banjir tetap terjadi setiap hujan turun.

"Pemerintah hanya menyuruh kami menjaga kebersihan parit, tapi banjir masih saja terjadi. Padahal pembangunan parit ini sudah dijanjikan oleh tiga wali kota, tapi sampai sekarang tidak ada realisasinya," keluh Sulton.

Warga berharap Pemerintah Kota Palembang segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi persoalan banjir yang terus berulang setiap musim hujan.

"Musim hujan daerah kami ini selalu langganan banjir, kalau tidak ada solusi kongkret dari Pemkot Palembang. Berarti tidak ada kemajuan pembangunan di kota Palembang ini, Pemkot jangan hanya berikan imbauan saja tapi kami ini butuh penanganan yang nyata," pungkasnya.