Hujan Deras, 10 Desa di OKI Terendam Banjir, Ratusan Hektare Sawah Gagal Panen

Sawah di OKI yang terendam banjir. (ist/rmolsumsel.id)
Sawah di OKI yang terendam banjir. (ist/rmolsumsel.id)

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, menyebabkan banjir di sejumlah kawasan. 


Setidaknya 10 desa di tiga kecamatan terdampak banjir, termasuk 443,25 hektare lahan sawah yang tergenang air.

Beberapa desa yang mengalami banjir di Kecamatan Lempuing antara lain Desa Tebing Suluh, Desa Sumber Makmur, Desa Kepayang, dan Desa Mekar Jaya. 

Sementara itu, di Kecamatan Lempuing Jaya, banjir melanda Desa Rantau Durian, Desa Tanjung Sari 2, Desa Muktisari, Desa Sungai, dan Desa Lubuk Makmur. Adapun di Kecamatan Belida, hanya Desa Muara Burnai Satu yang terdampak banjir.

Bupati OKI Muchendi menyampaikan bahwa Desa Rantau Durian Asli menjadi wilayah dengan jumlah kepala keluarga terdampak terbanyak, yakni 250 keluarga. 

Pihaknya telah melakukan peninjauan ke lokasi guna memastikan kondisi warga dan distribusi bantuan berjalan lancar.

"Kedatangan saya ke Desa Rantau Durian Asli bertujuan untuk memastikan seluruh warga dalam keadaan aman dan kebutuhannya tercukupi hingga dapat kembali beraktivitas seperti biasa," ujar Muchendi, Senin (3/3).

Ia juga telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI dan petugas kesehatan untuk terus siaga melayani warga terdampak, termasuk dalam upaya pencegahan penyakit yang berpotensi muncul akibat banjir.

Selain pemukiman warga, banjir juga merendam ratusan hektare lahan sawah. Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah adalah Desa Sumber Makmur, di mana sekitar 46 hektare sawah terendam air. 

Husen, seorang petani di desa tersebut, mengungkapkan bahwa banjir yang berlangsung selama sepekan menyebabkan tanaman padinya hampir dipastikan gagal panen.

"Ketinggian air di area sawah mencapai 100 cm. Saat ini padi sudah masuk fase bunting dan keluar malai, namun karena terendam banjir, kemungkinan besar gagal panen," kata Husen.

Muchendi menyampaikan, pihaknya melalui BPBD OKI masih terus melakukan pendataan dan penyaluran bantuan logistik bagi warga terdampak. 

Hingga Minggu (2/3), banjir di beberapa desa mulai surut, dan sebagian warga telah kembali ke rumah untuk membersihkan sisa material banjir.

"Kami terus memantau perkembangan kondisi di lapangan dan memastikan seluruh kebutuhan warga terdampak dapat terpenuhi," pungkasnya.